DEBAT Panas Jansen Sitindaon vs Jhoni Allen di Mata Najwa, Nama Moeldoko Disinggung, Lihat Videonya

debat yang berlangsung di program acara Mata Najwa Rabu tadi malam,  nama  Moeldoko juga disinggung 

Editor: Salomo Tarigan
Youtube matanajwa
DEBAT Panas Jansen Sitindaon vs Jhoni Allen di Mata Najwa. FOto capture saat Jhoni Allen berkomentar di Mata Najwa 

TRIBUN-MEDAN.com - NAMA MOELDOKO sering disebut terkait polemik di Partai Demokrat.

Begitu pun saat debat yang berlangsung di program acara Mata Najwa Rabu tadi malam, nama  Moeldoko juga disinggung   

Jhoni Allen Marbun anggota partai Demokrat baru dipecat koar-koar menguak fakta terkait masalah terjadi.

Partai Demokrat sendiri yang diwakilkan Ketua DPP partai demokrat, Herman Khaeron dan Wakil Sekjen partai demokrat Jansen Sitindaon.

Berawal dari Herman Khaeron ketua DPP Partai demokrat membahas mengenai masalah isu untuk memasukan sosok eskternal ke dalam partai sebagai ketum,

Menyerat nama Jhoni Allen Marbun disebut-sebut sebagai salah satu pengagasnya.

Tak Hanya di Kawasan Kesawan, Bobby Juga Akan Rubuhkan Bangunan yang Meyalahi Aturan di Kota Medan

Hal ini sontak langsung direspon Jhoni Allen Marbun balik memberikan pertanyaan.

" Kenapa saya tidak dipanggil itu, kenapa tidak ditanya saat pertemuan Cikeas (Pak Sby)," ujar Jhoni Allen.

HARGA EMAS HARI INI 4 Maret Rp 923.000 per Gram, Bandingkan Harga Emas Kemarin, Ini RInciannya

Pertanyaan siapa bang celetuk Jansen Sitindaon bak membalas Jhoni Allen

" Pertanyaan dia (sembari menunjuk Herman Kheron," ujar Jhoni Allen

Jhoni Allen menyebut jika pak moeldoko tidak pernah melakukan apa-apa.

" Kecuali kita melihat figur masa depan demokrat siapa saja boleh masuk," tambah Jhoni Allen.

Herman Khaeron lantas menegaskan kembali permasalahan dan polemik bisa muncul dan diketahui.

" Supaya clear, bahwa persoalan itu didasarkan pada saksi baik ketua DPC, DPD hingga pengurus DPP tentu secara eksplisit mengatakan seperti itu," ujar Herman Khaeron

Oleh karena, dikatakan Herman Khaeron adanya gerakan-gerakan yang bisa membahaykan kedaulatan partai demokrat.

Sumber: Tribun Sumsel
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved