NASIB Oknum Lurah Berbuat tak Senonoh pada Wanita Penjaga Warung, Korban Dikurung Dil3cehkan

Seorang wanita penjaga warung jadi sasaran pelampiasan nafsu pejabat lurah. Kasus ini bergulir ke kepolisian

Editor: Salomo Tarigan
ilustrasi youtube/tribunnews
Ilustrasi wanita korban pelecehan seksual 

TRIBUN-MEDAN.COM -- Seorang wanita penjaga warung jadi sasaran pelampiasan nafsu pejabat lurah.

Karena ulagnya, oknum lurah yang berinisial RJ tersebut jadi bahan perbincangan warga.

Bukan saja polisi, wali kota pun turun tangan gara-gara persoalan ini.

RJ pun sudah dilaporkan korban ke aparat kepolisian.

ER, perempuan berusia 25 tahun itu diduga dilecehkan oleh Pak Lurah saat berada di ruangan kantor kelurahan.

Lebih Dulu Dibuat Hilang Akal, Polwan Muda Ini Digilir 3 Perwiran Sepanjang Malam, Korban Pingsan

HASIL Liga Italia - AC Milan Nyaris Kalah, Beruntung Kessie Selesaikan Tendangan Penalti Menit 90+7

Kabarnya, si teteh penjaga warung ini sempat dikurung oleh sang lurah di dalam ruangannya agar mereka bisa berduaan.

Peristiwa ini terjadi di di wilayah Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Jawa Barat.

Sementara itu, korban langsung pulang kampung usai melaporkan oknum lurah berinisial RJ ke polisi.

DIlansir tribunmedan.id dari Tribun Jakarta, sudah setahun belakangan perempuan muda berusia 25 tahun tersebut setiap harinya menunggu warung yang berlokasi persis disamping kantor kelurahan.

Di warung tersebut, selain menjual kopi, ER juga berjualan nasi serta lawuk dan berbagai macam jajanan lainnya.

Warung dengan bangunan semi permanen itu berdiri menyempil di pojok jalan.

Manny Pacquiao Siap Naik Ring Lagi, Mikey Garcia Gak Sabaran Bertarung, Nego Final

Ukurannya tidak luas, seperti warung nasi dan minuman pada umumnya.

Kondisi warung hingga saat ini masih tampak beroperasi, namun keberadaan korban sudah pergi.

Sekarang, warung tersebut masih tetap buka, namun buka lagi ER yang melayaninya.

ER pulang kampung setelah melaporkan sang lurah ke polisi.

Kini warung tersebut dijaga oleh orang yang tinggal sekampung dengan ER.

Warung yang sempat dijaga korban dugaan tindak pidana asusila oleh oknum lurah di Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Selasa (2/3/2021).
Warung yang sempat dijaga korban dugaan tindak pidana asusila oleh oknum lurah di Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Selasa (2/3/2021). (TribunJakarta.com/Yusuf Bachtiar)

Ketika ditanya kasus ER jadi korban pencabulan oknum lurah, penjaga warung pengganti ER itu mengaku tak tahu sama sekali.

"Saya kebetulan baru buka lagi, kemarin emang sempet dijaga (korban)," ujar penjaga warung yang enggan disebutkan namanya.

"Cuma sejak dua mingguan dia udah pulang kampung," ia menambahkan.

Selama setahun terakhir, wanita 25 tahun itu sudah menjaga warung di samping kantor kelurahan.

"Sebelumnya emang saya yang jaga udah 16 tahun saya di sini," beber si penjaga.

"Cuma kemarin sekitar setahun dia yang jaga namanya sama-sama sekampung, jadi kenal," ucapnya.

Saat mengembalikan kunci warung, ER tidak banyak berkata-kata.

Dia hanya bilang ingin kembali ke kampung halaman.

"Dia selama jaga warung di sini sama suaminya, enggak bilang apa-apa ke saya, tahunya nyerahin kunci aja," ujarnya.

Semenjak kepergian ER, kondisi warung tampak berbeda.

Akses pintu belakang yang terhubung ke kantor kelurahan kini digembok.

"Saya enggak tahu sama sekali, sama dia (korban) juga saya enggak hubungan lagi."

"Terakhir tahu kabar dia di Bogor, jaga warung juga sama."

"Cuma saya udah enggak pernah nanya-nanya," ucapnya.

Sementara itu, Wakil Kapolres Metro Bekasi Kota AKBP Alfian Nurrizal mengatakan, sejauh ini sudah tujuh orang saksi diperiksa, di antaranya staf kelurahan.

"Masih kita dalami, saksi-saksi sudah kita periksa staf kelurahan yang ada di lokasi," kata Afian saat dikonfirmasi, Selasa (2/3/2021).

Enam orang saksi dari staf kelurahan yang diperiksa penyidik Polres Metro Bekasi Kota mengaku tidak mendengar suara teriakan korban.

"Saksi-saksi saat diminta keterangan tidak ada yang mendengar teriakan (korban)," ungkapnya.

ILUSTRASI - Wanita jadi korban rayuan maut
ILUSTRASI - Wanita jadi korban rayuan maut (TRIBUNNEWS/YOUTUBE)

Namun ada saksi sempat melihat korban keluar dari dalam ruangan diduga ada oknum lurah tersebut.

"Ada yang melihat dia (korban) keluar dari dalam ruangan, (kondisinya) baik-baik saja," terang Alfian.

Selain memeriksa enam orang saksi berasal dari staf kelurahan, penyidik Polres Metro Bekasi Kota juga sudah memeriksa suami korban.

Adapun laporan dilakukan korban pada, Jumat 11 Desember 2020 bernomor, LP/2784/K/XII/2020/SPKT/ Resort Metro Bekasi Kota.

Korban mengaku dicabuli oleh oknum lurah pada Selasa 8 Desember 2020.

Terpisah, Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi juga ikut angkat suara terkait kasus dugaan pencabulan yang dilakukan anak buahnya.

Bukan tidak mungkin, pria berinisial RJ bakal kehilangan jabatannya sebagai lurah jika dirinya terbukti melakukan pelecehan terhadap korbannya, ER.

"Sesuai aturan kepegawaian, Wali Kota sebagai pimpinan kepegawaian bisa melakukan (sanksi)," ucap pria yang akrab disapa Pepen saat dikonfirmasi pada Rabu (3/3/2021).

"Tapi, kalau (status) PNS nya kan ada keputusan hukum tetap nanti di Menpan RB," ia menambahkan.

Menurut Pepen, kasus pelecehan seksual yang menyeret RJ masih dugaan.

Pemkot Bekasi masih menunggu proses hukum yang masih dalam penyelidikan Polres Metro Bekasi Kota.

"Baru dugaan dan harus dibuktikan. Nanti tim Pemkot Bekasi dan majelis etik ikut bekerja," Pepen menjelaskan.

Dalam kasus ini, Pepen akan memerintahkan majelis etik Badan Kepegawaian Daerah dan Inspektorat Kota Bekasi untuk turun menyelidiki.

"Majelis etik bekerja dulu, sekarang kita sedang melakukan (pembahasan pelanggaran etik)," ucap dia.

Manny Pacquiao Siap Naik Ring Lagi, Mikey Garcia Gak Sabaran Bertarung, Nego Final

HASIL LIGA INGGRIS - Manchester United Ditahan Imbang Palace, Setan Merah Makin Jauh Kejar Man City

(TribunnewsBogor.com/Tribun Jakarta)

NASIB Oknum Lurah Berbuat tak Senonoh pada Wanita Penjaga Warung, Korban Dikurung Dil3cehkan

 

Sumber: Warta kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved