Ketegasan Bobby Jaga Heritage Medan

Tak Mau Main Gusur, Bobby Nasution Akan Tata Tempat Pedagang Angkringan di Kesawan

"Seperti kita bilang kemarin, kawasan ini kita jadikan untuk program pariwisata Kota Medan dan menunjang perekonomian Kota Medan," ujar Bobby.

Penulis: Arjuna Bakkara |
TRIBUN MEDAN/HO
PENGAWASAN protokol kesehatan di angkringan Kesawan, pusat kota Medan oleh tim gabungan, Sabtu (23/1/2021) malam. 

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Disela-sela kunjungannya memimpin pembongkaran Gedung yang dianggap tidak memiliki IMB di Jalan Ahmad Yani medan, Kamis (4/3/2021), Wali Kota Medan Bobby Afif Nasution memberi harapan bagi pedagang angkringan di sekitar Kesawan Square.

Seperti diketahui, sepanjang jalan kawasan Kesawan Squre Kota Medan pedagang angkringan ramai berdagang pada malam hari.

Bobby mengkui, saat ini Kota Medan khususnya wilayah Kesawan Square menjadi kawasan perekonomian yang  dimanfaatkan masyarakat Medan menjadi wisata kuliner.

Pedagang kuliner di sana nantinya kata Bobby akan disupport dan disediakan tempatnya.

"Itu tujuan kita, biar tidak lagi digusur-gusur. Yang angkirangan-angkringan itu kita siapkan tempatnya. Di luar itu, kita gusur biar tertib juga asal nanti diikuti regulasi, dan untuk daerah Kesawan ini kita utamakan termasuk protokol kesehatannya," terang Bobby.

Berkaitan dengan gedung yang baru saja dirobohnkan atas kebijakannya, kata Bobby akan dijadikan tiang penyangga perekonomian Kota Medan melalui program pariwisata.

"Seperti kita bilang kemarin, kawasan ini kita jadikan untuk program pariwisata Kota Medan dan menunjang perekonomian Kota Medan," ujar Bobby.

Menurut Bobby, perobohan ini menjadi peringatan di tempat lain, tekhusus di Kesawan Square. Bobby menegaskan, Kesawan Square tidak boleh dirubah bentuk sekali pun ada ijinnya.

Amatan Tribun Medan, Perubuhan tersebut menggunakan alat berat Pemko Medan dan dihadiri Bobby Afif Nasution, Wali Kota Medan beserta jajarannya.

Perubuhan tersebut berlangsung dengan pengawalan aparat dan tanpa perlawanan dari pihak mana pun. Boby Afif Nasution langsung memimpin perubuhan gedung yang dianggap merusak ikon Kota Medan.

Gedung yang dirubah menjadi bangunan berbentuk Ruko 3 lantai menggunakan alat berat tersebut dimulai dari dinding gedung.

Perubuhan gedung sedikit terkendala dikarenakan adanya kabel listrik dan kabel telepon yang nyaris menempel pada dinding tersebut.

(Jun-tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved