Breaking News

Berita Medan

Insiden di Jalur Medan-Binjai, KA Srilelawangsa Dilempar Batu Orang Tak Dikenal

Akibat pelemparan tersebut menyebabkan kaca jendela pecah, untungnya tidak ada luka yang dialami petugas KA ataupun penumpang.

instagram
Beredar di media Instagram aksi pelemparan batu yang dilakukan oleh orang tidak dikenal (OTK) saat Kereta Api (KA) Srilelawangsa saat melintas dari Medan - Binjai. 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN- Aksi pelemparan batu dilakukan oleh orang tidak dikenal (OTK) terjadi saat Kereta Api (KA) Srilelawangsa saat melintas dari Medan-Binjai.

Akibat pelemparan tersebut menyebabkan kaca jendela pecah, untungnya tidak ada luka yang dialami petugas KA ataupun penumpang.

Kejadian, insiden pelemparan yang menimpa KA Srilelawangsa rute perjalanan dari Medan - Binjai, pada Minggu (7/9/2025) kemarin, sekitar pukul 17.32 WIB, di Km 10+400/600 pada lintasan antara Stasiun Medan dan Stasiun Binjai.

Berdasarkan laporan, dengan nomor KA U84 dilempar oleh orang tidak dikenal sehingga menyebabkan kaca ujung panjang masinis pada Lokomotif pecah.

Perjalanan sempat tertahan selama enam menit di Km 11+500 sebelum kembali melanjutkan perjalanan. Demi kelancaran operasional, lokomotif tersebut diganti di Stasiun Medan. 

"Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut dan operasional KA Bandara kembali berjalan lancar," ucap Manager Humas KAI Divre I Sumut, M. As'ad Habibuddin saat ditemui Tribun Medan di KAI Stasiun Medan, Kamis (11/9/2025).

Pihaknya akan melakukan sosialisasi terhadap masyarakat dan juga patroli di titik-titik rawan sering melakukan vandalisme, khususnya untuk pelemparan ini.

"Jadi selain kami melakukan sosialisasi langsung terhadap masyarakat dan di titik-titik rawan tersebut, kami juga melakukan sosialisasi bahaya pelemparan maupun aktivitas di jalur kereta api," katanya.

Kemudian, jika hal-hal itu berulang kembali, maka petugas keamanan akan langsung turun ke lapangan untuk menyisir lokasi kejadian tersebut.

Ia pun tak menyangkal aksi pelemparan batu ke kereta api di Sumatera Utara terpantau cukup sering terjadi.

"Ya, kami menempatkan partisipitas pengamanan untuk selalu berpatroli,terutama di titik-titik rawan pelemparan," katanya.

(Cr9/Tribun-Medan.com) 

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan

 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved