Setelah Inggris Diserang Virus B.1.1.7, Kini Giliran Australia Disasar B.1.1.317, Singgung Rusia

Rusia menyatakan, populasi Bumi dengan kekebalan terhadap virus corona mencapai 60% pada musim panas ini.

Editor: AbdiTumanggor
24h
Rusia kembangkan obat virus Corona. Kini Giliran Australia Diserang B.1.1.317 setelah Inggris diserang varian baru virus Corona B.1.1.7. Rusia menyebut, 60 persen populasi dunia akan bertahan dari serangan virus Corona. 

Sementara itu, ada satu penumpang lagi yang positif terinfeksi Covid-19. Namun penumpang tersebut berada si Selandia Baru, dan belum ketahui apakah virus yang menginfeksi juga varian B.1.1.317.

Melansir dari ABC, Kamis (4/3/2021); varian B.1.1.317 pertama kali terdeteksi di Rusia.

Meski demikian, Dr Kirsty Short yang merupakan pakar virologi di University of Queensland berkata bahwa varian ini mungkin tidak muncul untuk kali pertama di Rusia.

Setelah terdeteksi di Rusia, virus ini diketahui telah menyebar Inggris Raya, Thailand dan Swiss sejak awal Desember 2020.

Seberapa menular?

Sebagai varian baru, masih banyak yang belum diketahui oleh para ahli. Termasuk kemampuannya menular.

Namun, Peter Collignon, Profesor Penyakit Menular di ANU Medical School, menyampaikan bahwa dia tidak akan kaget bila ada varian virus corona tertentu yang lebih menular dari varian lainnya.

Dia memberi contoh, yakni varian baru virus corona B.1.1.7 yang sebelumnya menyerang Inggris, negara persemakmuran mereka.

"Butuh waktu beberapa bulan untuk menjadi yakin bahwa varian Inggris lebih menular. Tapi apakah itu disebabkan oleh variannya sendiri, atau karena ada lebih banyak orang muda yang menularkannya?," ujarnya.

Profesor Kesehatan Masyarakat Queenland University of Technology (QUT) Gerry Fitzgerald juga sependapat.

Dia berkata bahwa pada umumnya, varian baru memang lebih menular dari varian yang sudah ada sebelumnya. Hal ini karena varian yang kurang menular akan mati dengan sendirinya.

Meski demikian, lebih menular bukan berarti lebih mematikan. Menurut Fitzgerald, varian-varian baru yang ada saat ini justru tampak tidak lebih menular dari yang lama atau yang pertama kali menyebabkan wabah.

Tidak perlu panik dan bisa dicegah
Kemunculan varian baru virus corona memang bukan berita yang menyenangkan. Namun,  mengingatkan untuk tidak panik berlebihan ketika varian baru muncul, termasuk B.1.1.317.

Dia mengatakan, ini seperti varian-varian lain yang telah kita dengan, varian Afrika Selatan, lalu varian Brasil dan sekarang ada varian Kalifornia, varian New York.

"Beberapa dari mereka memang lebih menyebar, tetapi tampaknya ada reaksi berlebihan terhadap varian ini," ujarnya.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved