Kabar Terkini Buni Yani Setelah Bergabung dengan Partai Ummat yang Didirikan Amien Rais
Masih ingat Buni Yani? Bikin Ahok merana di bui karena kasus penistaan agama, begini kabarnya sekarang usai gabung partai Amien Rais.
TRIBUN-MEDAN.com - Masih ingat Buni Yani? Bikin Ahok merana di bui karena kasus penistaan agama, begini kabarnya sekarang usai gabung partai Amien Rais.
Pada tahun 2020, politikus senior Amien Rais sudah resmi membentuk partai baru, setelah sebelumnya mengaku bahwa dirinya dikeluarkan dari Partai Amanat Nasional (PAN).
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Agung Mozin, sosok loyalis Amien Rais.
Semula Agung Mozin menjelaskan terkait kehadiran Amien Rais pada deklarasi Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) di Tugu Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (18/8/2020).
Ia menyebut Amien Rais hadir dan menjadi deklarator KAMI, karena punya kesamaan ide.
Ia lalu mengungkapkan Amien Rais sedang membentuk partai politik baru.
Agung yang ikut hadir dalam deklarasi itu menilai kehadiran KAMI sebagai bentuk ketidakberdayaan partai politik menyuarakan aspirasi rakyat.
Ia menyatakan suara kritis yang disampaikan KAMI sejalan dengan risalah politik Amien Rais.
"Kehadiran KAMI sebagai bentuk ketidakberdayaan partai politik lama yang ada di Senayan, mereka sudah tidak mampu lagi menyuarakan aspirasi rakyat."
"Sama seperti semangat Pak Amien Rais dan kawan-kawan membentuk partai baru karena partai lama sudah kehilangan jati dirinya," bebernya.
Sebelumnya, Amien Rais mengaku telah dikeluarkan dari Partai Amanat Nasional (PAN), karena perbedaan prinsip dalam menjalankan roda partai ke depan.
"Saya tidak di PAN sama sekali, saya sudah dikeluarkan anak buah saya karena berbeda prinsip," ungkap Amien Rais di acara diskusi virtual bertema Bahaya Komunisme di Dunia Islam, di channel YouTube UTZ Official, Jakarta, Kamis (23/7/2020).
"Saya katakan adik-adikku, para kader-kaderku yang cerdas dan pandai-pandai, berhitunglah dengan rasional, di atas itu juga berhitung dengan keimanan," ujar Amien Rais.
Menurut Amien Rais, perbedaan prinsip tersebut karena PAN yang saat ini di bawah kepemimpinan Zulkifli Hasan, berencana bergabung dengan pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Kalau Anda tetap ingin dukung rezim ini, itu jelas sesuatu langkah yang keliru bin salah," ucap Amien Rais.