Tak Terima Pengantin Perempuan Mencium Pria Lain di Momen Sakral, Pengantin Pria Batalkan Pernikahan
Ternyata alasan pengantin pria menjadi marah dan membuat keputusan yang membingungkan ini adalah karena dia melihat pengantin wanita mencium pria lain
TRIBUN-MEDAN.com - Hari pernikahan jadi momen yang ditunggu-tunggu pasangan yang akan mengikat janji suci.
Sayangnya, hal tak terduga terkadang muncul saat momen sakral tersebut.
Bahkan orang dalam harus mengumumkan pembatalan pernikahan.
Menurut informasi yang diposting di situs Haralive pada 2 Maret 2021, seorang pengantin pria Nigeria memutuskan untuk membatalkan pernikahan pada hari pernikahannya.
Ternyata alasan pengantin pria menjadi marah dan membuat keputusan yang membingungkan ini adalah karena dia melihat pengantin wanita mencium pria lain.
Dalam klip yang beredar di Twitter, pasangan ini masih mengenakan pakaian pernikahan.
Mempelai pria mengenakan rompi dan mempelai wanita mengenakan gaun pengantin putih yang indah.
Namun, alih-alih berjalan bergandengan tangan untuk memasuki tempat upacara, pasangan itu terus bertengkar dalam perjalanan menuju tempat pernikahan.
Dalam klip tersebut, terlihat bahwa mempelai wanita sangat bingung, canggung dan tertekan, mencoba mengejar pengantin pria untuk menjelaskan dan memohon maaf.
Ia juga ingin pernikahan tetap berlangsung damai.

Pengantin pria tidak berubah. Dia mencampakkan tangan pengantin wanita dan kemudian berjalan lurus ke depan, terlihat sangat marah.
Setelah itu, beberapa teman dan anggota keluarga datang untuk menghibur dan menenangkan pengantin pria, mencoba untuk berbaikan, tetapi itu malah membuat pengantin pria marah dan tak mengubah niatnya untuk membatalkan pernikahan.

Pada akhirnya sang mempelai wanita berlutut memohon sang mempelai pria berubah pikiran, tetapi gagal.
Belum diketahui bagaimana akhir dari cerita ini, tetapi klip tersebut dengan cepat menarik perhatian netizen Nigeria dan menerima beragam pendapat.
Beberapa orang setuju dengan tindakan pengantin pria, mengklaim bahwa perilaku pengantin wanita tidak dapat diterima.