KLB Partai Demokrat di Sumut
TEGAS AHY Pecati Kader Membelot, 2 Ketua DPC di Sumut Jadi Korban, Ancaman PAW Anggota Dewan Menanti
Pengurus DPP Partai Demokrat yang dipimpin Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memberhentikan tidak hormat alias pecat sejumlah kader yang membelot
Ketua DPD Partai Demokrat Sumatera Utara, Herri Zulkarnain Hutajulu mengatakan, sudah pecat satu kader karena ikut Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat di Sibolangit, Deliserdang, Sumatera Utara.
"Satu orang kader di DPC Humbahas kami pecat, karena dia ikut KLB kemarin," ujarnya kepada Tribun-Medan.com, Senin (8/3/2021).
Ia mengklaim, seluruh kader Demokrat dibawah AHY tetap termonitor dan solid.
Adapun kader yang berkhianat di Sumut yakni Ketua DPC Humbahas, Bangun Silaban.
Saat ini, Bangun Silaban dipecat dan sedang digodok penggantinya sebagai Plt Ketua DPC PD Humbahas.
"Untuk PLT ketua DPC PD Humbahas sedang disiapkan," ujar Herri.
Selain itu, Ketua DPC Padangsidempuan Khoiruddin Nasution juga dipecat tidak hormat karena mengikuti KLB di Sibolangit, Deliserdang, Sumatera Utara.
Tak Segan Segan PAW
Partai Demokrat Sumut menggelar Apel Siaga di Kantor DPD PD Sumut, Jalan Gatot Subroto, Jumat (5/4/2021), Herri Zulkarnaen sudah mewanti-wanti, jika ditemukan kader Demokrat Sumut yang membelot dan ikut KLB maka akan segera dilakukan pemecatan.
"Kita secepatnya melakukan pemecatan, dan kalau anggota Dewan kita PAW," ujar Herri.
7 Petinggi Demokrat Dipecat AHY
DPP Partai Demokrat memecat sejumlah kadernya yang terlibat dalam Gerakan Pengambilalihan Kepemimpinan Partai Demokrat (GPK-PD) secara inkonstitusional.
Pemecatan tersebut seiring dengan munculnya desakan kuat dari para kader Partai Demokrat, yang disampaikan para Ketua DPD dan Ketua DPC.
"DPP Partai Demokrat memutuskan untuk memberikan sanksi pemberhentian tetap dengan tidak hormat sebagai anggota Partai Demokrat terhadap Darmizal, Yus Sudarso, Tri Yulianto, Jhoni Allen Marbun, Syofwatillah Mohzaib, dan Ahmad Yahya," kata Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra dalam keterangan yang diterima, Jumat (26/2/2021).
Keputusan pemberhentian tetap dengan tidak hormat kepada enam orang anggota Partai Demokrat tersebut, menurutnya sesuai dengan keputusan dan rekomendasi Dewan Kehormatan Partai Demokrat yang telah melakukan rapat dan sidangnya selama beberapa kali dalam sebulan terakhir ini.