News Video
Viral Seorang Pria Curang Saat Bermain Mesin Capit, Demi Dapatkan Boneka Impian Untuk Sang Anak
Viral sebuah video memperlihatkan aksi curang seorang pria saat bermain mesin capit di Sun Plaza Medan, Minggu (7/3/2021) sekitar pukul 16.15 WIB.
Penulis: M.Andimaz Kahfi | Editor: M.Andimaz Kahfi
Viral Seorang Pria Curang Saat Bermain Mesin Capit, Demi Dapatkan Boneka Impian Untuk Sang Anak
TRIBUN-MEDAN.COM - Viral sebuah video memperlihatkan aksi curang seorang pria saat bermain mesin capit di Sun Plaza Medan, Minggu (7/3/2021) sekitar pukul 16.15 WIB.
Aksi kecurangan si pria yang ditemani istri dan anak-anaknya, terekam dalam kamera CCTV durasi 9 menit 58 detik.
"Jika mencari yang pasti, silahkan beli boneka di toko. Jika mencoba dengan cara paksa maka menjadi satu tindakan kejahatan yang bisa berakibat fatal atau malu sendiri," tulis Happy Claw dalam keterangan video.
Dalam video, pria berbadan tegap menggunakan kaos putih tampak berulang kali menggoyangkan mesin capit agar boneka yang diimpikan bisa keluar.
Setelah usaha pertamanya gagal, ia kembali mencoba bermain. Saat capit sudah mencengkram boneka, lagi-lagi boneka terjatuh.
Tapi si pria tak mau rugi, ia lalu menggoyang-goyangkan mesin capit agar boneka bisa jatuh ke tempat keluar dan bisa diambil.
Karena kesal, ia lalu menggoyang-goyangkan hampir seluruh bagian mesin permainan capit tersebut.
Sang istri bukannya menghalangi niat buruk si pria, ia malah ikut mengkoordinir agar aksi berjalan mulus dan boneka bisa didapatkan.
Merasa penasaran, pria itu lalu menggesekkan kembali kartu untuk bermain capit. Tombol sudah di genggaman dan jari jemarinya mulai mengarahkan capit untuk menangkap boneka.
Saat boneka dicengkeram oleh capit, pria itu lalu buru-buru memiringkan mesin capit agar boneka masuk ke bagian bagasi tempat keluar boneka tanda berhasil.
Siasat jahatnya tidak sia-sia, aksi curang yang ia lakukan berhasil. Sang pria pun bertepuk tangan melihat aksi curangnya kali ini berhasil.
Tak puas hanya satu dan masih penasaran, si pria lalu kembali menggesekkan kartu untuk kembali bermain mesin capit.
Seorang anak tampak menunjuk-nunjuk boneka yang diinginkan. Setelah mengeker boneka yang dituju, si pria lalu menurunkan capit untuk mencengkeram boneka.
Ia lalu dengan sigap memiringkan mesin capit, agar boneka masuk ke bagian tempat keluar boneka. Tapi, kali ini usahanya gagal, boneka sudah terjatuh sebelum mesin dimiringkan.
Karena kondisi sudah mulai ramai dan tidak kondusif, si pria lalu mengurungkan niat jahatnya untuk menggoyang-goyangkan mesin capit agar boneka keluar.
Ia sempat berhenti sejenak sambil memantau kondisi sepi kembali. Beberapa orang pengunjung lalu melintas tepat di depan mesin capit.
Setelah kondisi kondusif, si pria kembali beraksi dan kali ini usaha keduanya berhasil. Sebuah boneka kembali berhasil didapatkan dengan cara curang.
Pria berbadan tegap itupun tampak ambisius agar bisa terus mendapatkan boneka terus-menerus.
Sekali lagi dengan cara liciknya menggoyang-goyangkan mesin capit, satu boneka kembali keluar.
Namun, setelah aksi curang terakhir yang ia lakukan, tak ada lagi boneka yang bisa ia dapatkan walaupun sudah berusaha menggoyangkan dan memiringkan mesin capit sedemikian rupa.
Setelah merasa puas dengan hasil boneka yang didapatkan secara curang, pria itu lalu pergi meninggalkan lokasi.
Seharusnya, sebagai orang tua si pria mengajarkan hal yang baik untuk anaknya yaitu kejujuran.
Bukan malah mencontohkan hal tidak baik dengan menghalalkan segala cara, agar mendapatkan apa yang diinginkan.
(mak/tribun-medan.com)