Bus Rombongan SMP IT Al Muawwanah Subang Masuk Jurang di Tanjakan Cae Sumedang, 19 Jasad Dievakuasi
Dari 59 orang dalam bus nahas tersebut, sebanyak 19 orang ditemukan meninggal dan sudah dievakuasi. Ada 3-4 orang selamat
TRIBUN-MEDAN.COM - Bus Rombongan SMP IT Al Muawwanah Subang Masuk Jurang di Tanjakan Cae Sumedang, 19 Jasad Dievakuasi
Bus pariwisata yang membawa rombongan peserta ziarah dan tur siswa SMP IT Al Muawwanah, Cisalak, Subang, masuk jurang di Tanjakan Cae, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Rabu (10/3/2021) sekitar pukul 18.30 WIB.
Data sementara, ada 59 orang dalam bus nahas tersebut yang terjun ke jurang sedalam lebih dari 5 meter.
Saat ini berdasarkan pantauan KompasTV di lokasi pada Rabu malam pukul 22.00 WIB, evakuasi korban sedang berlangsung.
Sementara 19 orang ditemukan meninggal dan sudah dievakuasi, dan ada 3-4 orang selamat, juga sudah dievakuasi.
Korban meninggal dan selamat antara lain dievakuasi ke RSUD Sumedang dan di puskesmas sekitar.
Pantauan KompasTV di lokasi juga menyebutkan jika petugas masih fokus ke evakuasi korban.

Bus terjatuh dalam kondisi terbalik
Sementara bus belum dievakuasi karena kondisi jurang yang curam dan bus pun dalam keadaan terbalik.
Kasubag Humas Polres Sumedang AKP Dedi Juhana membenarkan adanya peristiwa bus berisi rombongan ziarah dan tur SMP asal Subang yang masuk jurang.
"Iya benar, tadi sekitar pukul 18.30 WIB," ujar Dedi kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Rabu malam.
"Sekarang anggota kami masih di lokasi kejadian," lanjutnya.

Sementara itu, warga Desa Cilengkrang, Kecamatan Wado, Susi (35) mengatakan, bus pariwisata tersebut mengangkut rombongan peziarah dari SMP IT Al Muawwanah, Cisalak, Subang.
"Iya betul itu rombongan bus peziarah dari Subang," ujar Susi melalui WhatsApp kepada Kompas.com, Rabu malam.
Susi juga menunjukkan foto identitas nama rombongan yang berada di dalam bus tersebut.
"Katanya banyak korban jiwa. Tapi nggak tahu pastinya, banyak ambulans juga," kata Susi.
Danpos Koramil Wado, Pelda Nandang, mengatakan, bus pariwisata Sri Padma Kencana dengan nomor polisi T 7591 TB itu mengangkut peserta ziarah dan tur SMP IT Al Muawanah Cisalak, Subang.
"Untuk identitas korban masih dalam proses pendataan," ujarnya saat dihubungi, Rabu (10/3/2021) malam.
Atas hal tersebut, pihaknya belum bisa memastikan berapa jumlah penumpang maupun korban yang ada di dalam bus maut tersebut.
"Saat itu, bus dari arah Malangbong, Kabupaten Garut, menuju Sumedang mengalami kecelakaan di Tanjakan Cae yang berada di Dusun Cilangkap, Desa Sukajadi," kata Nandang.
Informasi terbaru jumlah korban meninggal bertambah menjadi 23 orang.
"Info yang kami terima 23 orang meninggal," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Subang, Maxi, saat dihubungi Kompas.com, Rabu (10/3/2021) malam.
Baca juga: Dinkes Subang: 23 Tewas Kecelakaan Bus Masuk Jurang, 6 Masih Terhimpit
Rinciannya 2 meninggal di RS Sumedang, 2 di klinik, dan 19 di TKP.
Ia menyebut total ada 63 orang dalam bus tersebut.
Rinciannya peziarah dewasa 55 orang, anak-anak 5, sopir 1, kondektur 1, dan yang punya PO satu.
"Sudah dirujuk 10 orang. Yang masih terhimpit bus diperkirakan masih ada enam, tapi kemungkinan masih ada yang lain," ungkapnya.
Maxi menyebut tim reaksi cepat (TRC) Subang telah mengirim 20 ambulans untuk membantu mengevakuasi korban meninggal dan luka ringan.
Sementara luka berat dirawat di rumah sakit di Sumedang hingga kondisinya stabil.
Pihaknya, kata dia, juga membentuk posko di Pasir Laja untuk memudahkan koordinasi tim TRC dan Muspika Kecamatan Cisalak.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bus Rombongan SMP Masuk Jurang di Sumedang Bawa 59 Orang, 19 Tewas di TKP", 23 Tewas akibat Bus Masuk Jurang di Sumedang, Pemilik PO Bus Ternyata Ikut dalam Rombongan"