Bocah Yatim Piatu Nangis-nangis Cari Ibunya yang Tewas Dibunuh Calon Ayah Baru: 'Di Mana Ibuku?'
Seorang anak yatim piatu memanggil-manggil ibunya yang tewas disiksa oleh calon ayah barunya.
TRIBUN-MEDAN.com - Seorang anak yatim piatu memanggil-manggil ibunya yang tewas disiksa oleh calon ayah barunya.
Pelaku Rone Vicente de Macedo (42) diduga menyiksa ibu anak itu yang merupakan mantan pacarnya selama lima jam sebelum membunuhnya.
Kematian Simone Priscila Ferreira (36 tahun) membuat putranya menjadi yatim piatu, dan terus-menerus menanyakan keberadaannya.
Macedo diduga menikam Ferreira beberapa kali saat dia menyiksa dan menyiksanya di rumahnya di Belford Roxo, Brasil, pada 6 Maret lalu.
Ferreira mengalami pelecehan yang panjang hingga kematiannya.
Pembunuh itu diduga masuk ke properti rumah korban dengan melompati dinding.
Simone Priscila Ferreira dibunuh oleh mantan kekasihnya (Newsflash)
Baca juga: KESAKSIAN Korban Selamat dan Daftar Lengkap 27 Korban Bus Rombongan SMP Masuk Jurang di Sumedang
Ketika layanan darurat dipanggil ke tempat kejadian, mereka menemukan korban terbaring di lantai dengan banyak luka tusuk dan memar di sekujur tubuhnya.
Tersangka ditemukan dekat dengan jenazah korban dan dibawa ke rumah sakit, di mana ia mendapat perawatan untuk luka di leher.
Diduga dia mencoba bunuh diri.
Menurut kerabat korban, Macedo membunuh Ferreira karena telah putus dengannya dua minggu sebelumnya.
Dia tidak dapat menerima akhir dari hubungan mereka.
Hubungan pasangan itu berlangsung selama enam bulan sebelum mereka putus.
Putusnya hubungan mereka berawal dari perkelahian, yang berakhir dengan Macedo mencuri mobil Simone.
Baca juga: Selebgram Dikecam Netizen, Disebut Tak Berotak, Pakai Hewan Buas untuk Properti Foto di Pesta Mewah
Pasangan itu dilaporkan menghidupkan kembali hubungan setelah Macedo meminta maaf dan mengembalikan kendaraan tersebut, lalu Simone kembali memutuskan pria itu tak lama setelah.
Pelaku pembunuhan Rone Vicente de Macedo (Newsflash)
Simone memiliki seorang putra berusia delapan tahun, yang kini telah menjadi yatim piatu, karena ayahnya sebelumnya meninggal karena serangan jantung pada usia 38 tahun.
Anak laki-laki itu tidak menyaksikan saat ibunya menghembuskan nafas terakhir, karena dia dilaporkan berada di rumah neneknya pada saat itu.
Menurut seorang anggota keluarga yang tidak disebutkan namanya anak itu terus menanyakan ibunya.
Ferreira baru-baru ini mulai bekerja di sebuah sitaan milik dewan lokal dan juga mengelola lapangan sepak bola mendiang suaminya.
Dia dimakamkan di kota Mesquita pada 7 Maret.
Baca juga: Minta Suami Bekerja Agar Bisa Nafkahi Keluarga, Istri Malah Ditikam Hingga Nyaris Tewas di Marelan
Kakaknya, Suelen Ferreira, mengatakan kepada media lokal: "Dia (pelaku) tidak hanya mengambil nyawanya, dia juga mengakhiri hidup keluargaku."
Tersangka saat ini berada dalam penahanan preventif saat penyelidikan berlanjut.
Kasus tersebut telah terdaftar sebagai femicide. (sal/tribun-medan.com)