KESAKSIAN Korban Selamat dan Daftar Lengkap 27 Korban Bus Rombongan SMP Masuk Jurang di Sumedang

Jalur ini memiliki turunan yang curam dan banyak tikungan tajam, sehingga jalur tersebut tidak diperuntukan untuk bus pariwisata berkapasitas 63 orang

Editor: Tariden Turnip
KOMPAS.com/AAM AMINULLAH
KESAKSIAN Korban Selamat dan Daftar Lengkap 27 Korban Bus Rombongan SMP Masuk Jurang di Sumedang. Bus pariwisata Sri Padma T 7591 TB jatuh ke dalam jurang 10 meter di Tanjakan Cae, Jalan Raya Wado-Malangbong, Dusun Cilangkap, RT 01/06, Desa Sukajadi, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang 

Kapolda juga memastikan, kecelakaan bus ini merupakan kecelakaan tunggal, namun untuk penyebabnya hingga saat ini belum bisa dipastikan.

"Sekali lagi (penyebab) secara menyeluruh, kita akan lihat dari hasil analisis mendalam," ucapnya.

Sementara itu, bus yang mengalami kecelakaan itu hingga saat ini masih berada di dalam jurang, sedangkan untuk semua korban sudah berhasil dievakuasi.

"Sekarang kita usahakan, mudah-mudahan bisa diangkat dengan menggunakan crane untuk mengangkat badan bus," ujar Kapolda.

Bus pariwisata Sri Padma dengan nomor polisi T 7591 TB jatuh ke dalam jurang 10 meter di Tanjakan Cae, Jalan Raya Wado-Malangbong, Dusun Cilangkap, RT 01/06, Desa Sukajadi, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang
Bus pariwisata Sri Padma dengan nomor polisi T 7591 TB jatuh ke dalam jurang 10 meter di Tanjakan Cae, Jalan Raya Wado-Malangbong, Dusun Cilangkap, RT 01/06, Desa Sukajadi, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang (Tribun Jabar/ Hilman Kamaludin)

Kesaksian Korban Selamat 

Korban selamat menceritakan bahwa bus sebelum masuk jurang, tercium bau kampas rem yang terbakar.

Seorang penumpang bahkan sempat meminta sopir bus berhenti dan memeriksanya.

Sopir bus yang juga tewas menyebut kalau rem bus blong.

"Sopir bilang remnya blong," ujar Mimin Mintarsih seperti dikutip TribunJabar.id dari Kompas.

Mimin Mintarsih adalah korban selamat yang duduk di baris kedua belakang sopir.

Mimin juga menceritakan kalau bus sempat oleng sebelum masuk jurang, diduga. sopir bus berusaha mengurangi kecepatan.

Ia mengungkapkan, sesaat sebelum kejadian, 59 penumpang bus yang terdiri dari siswa SMP IT Muaawanah, orangtua, pendamping, dan guru serempak mengucapkan takbir.

"Semua orang teriak Allahhu akbar, takbir," ujar Mimin.

Akibat kecelakaan itu, Mimin terjepit jok di dalam bus.

Sedangkan kedua anaknya terpental ke belakang.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved