Liga Champions

Ronaldo dan Messi Kompak Gugur di Liga Champions, tapi Dapat Perlakukan yang Berbeda

Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi sama-sama gugur di babak 16 besar Liga Champions musim ini.

(AFP/JOSEP LAGO)
Penyerang Juventus Cristiano Ronaldo menyapa penyerang Barcelona Lionel Messi (kanan) sebelum pertandingan Grup G Liga Champions antara Barcelona vs Juventus di Stadion Camp Nou di Barcelona pada 8 Desember 2020. 

TRIBUN-MEDAN.com - Bintang JuventusCristiano Ronaldo dan bintang Barcelon Lionel Messi sama-sama gugur di babak 16 besar Liga Champions musim ini. Namun, mereka mendapat perlakuan yang berbeda.

Cristiano Ronaldo harus mengubur misinya bersama Juventus untuk menjadi juara Liga Champions 2020-2021.

Mereka tersingkir lebih dini pada babak 16 besar setelah dikalahkan wakil Portugal, FC Porto.

Juventus kalah produktivitas gol tandang dari Porto dalam agregat 4-4. Juventus menyerah 1-2 pada leg pertama di kandang lawan dan balik menang 3-2 saat menjadi tuan rumah pada leg kedua.

Namun, kemenangan itu tak cukup mengantarkan pasukan Si Nyonya Tua ke perempat final Liga Champions.

Meski kegagalan ini adalah bagian dari tim Juventus secara keseluruhan, Ronaldo dianggap menjadi pemain yang paling "berdosa".

Baca juga: JADWAL Tayang Liga Italia Cagliari Vs Juventus, Pasukan Pirlo Diprediksi Menggila,Butuh Pelampiasan

Megabintang asal Portugal itu dihujani kritik karena tidak mampu mengangkat prestasi I Bianconeri di tingkat Eropa.

Padahal, dia datang ke Turin pada 2018 dengan label empat kali juara Liga Champions bersama klub sebelumnya, Real Madrid.

Ronaldo hanya mampu mengantarkan Juventus paling jauh sampai perempat final Liga Champions, yakni pada musim pertamanya di sana (2018-2019). Selebihnya, pemain 36 tahun itu selalu gugur bersama Juventus di babak 16 besar Liga Champions.

Reaksi penyerang Cristiano Ronaldo (tengah) dalam laga leg pertama babak 16 besar Liga Champions, FC Porto vs Juventus, di Stadion do Dragao, Portugal, 17 Februari 2021.
Reaksi penyerang Cristiano Ronaldo (tengah) dalam laga leg pertama babak 16 besar Liga Champions, FC Porto vs Juventus, di Stadion do Dragao, Portugal, 17 Februari 2021. ((AFP/MIGUEL RIOPA))

Musim lalu, Juve dan Ronaldo gagal ke perempat final setelah kalah produktivitas gol tandang lawan Olympique Lyon dalam agregat 3-3.

Sebagai perbandingan, sebelum Ronaldo datang, prestasi Juventus terbilan lumayan. Mereka bisa menembus dua final Liga Champions edisi 2015 dan 2017, walaupun selalu kalah.

Jurnalis asal Italia, Paolo Condo, sampai bilang bahwa Ronaldo telah mengkhianati Juventus soal prestasi di tingkat Eropa.

Baca juga: UPDATE Jadwal Liga Italia Pekan Ini, Perburuan Gelar Scudetto Inter Milan, Hegemoni Juventus Luntur

"Juventus seperti dikhianati oleh Ronaldo," kata Condo, seperti dikutip dari Sky Sport Italia, Kamis (11/3/2021).

"Juventus mendatangkan Ronaldo untuk memperbesar peluang tim menjadi juara Liga Champions. Namun, misi itu tidak berhasil sampai saat ini," imbuhnya.

Parahnya, pendapat itu juga didukung oleh legenda hidup Juventus, Alessandro Del Piero.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved