Viral Medsos

Aksi Pak Eko, Guru Posting Jalan Rusak, Malah Dimaki Perangkat Desa, Ketakutan: Jangan Nantang Kamu!

Guru tersebut mulanya mengunggah foto jalan rusak yang mirip seperti sungai yang penuh lumpur. Ia mengunggah foto jalanan rusak itu ke Facebook.

Tangkapan layar video
Viral Aksi Pak Eko, Guru Posting Jalan Rusak, Malah Dimaki Perangkat Desa, Ketakutan: Jangan Nantang Kamu! 

"Kebebasan berpendapat adalah semua warga negara, sekalipun itu posting di facebook asal dengan tutur kata yg baik. Alangkah baiknya bapak aparatur desa juga bisa menerima dengan bijak kritikan dari masyarakatnya," seru @xanxxsmx_22.

"Patut dipertanyakan knp aparat desa marah marah..?? Kalau ga ada sesuatunya gak perlu marah marah. Wajar kalau warga komplain mengenai fasilitas jalan yang tak kunjung diperbaiki," ujar @eldy_heliady.

Akibat bentakan dan tantangan itu, Pak Eko mengaku mengalami trauma.

Ia bahkan sempat mengunggah video klarifikasi dan permintaan maaf karena telah mengunggah foto jalan rusak.

Dirinya juga sempat meminta bantuan kepada Ketua DPRD Kabupaten Sukami, Yuda Sukmagara.

"Jadi pa guru ini datang menemui saya, karena dia masih mengalami ketakutan dan trauma, setelah kejadian tersebut, dan meminta perlindungan dari DPRD Kabupaten Sukabumi," ucap Yuda pada Jumat (12/3/2021).

Bahkan saat ini guru yang mengkritik kondisi jalan rusak itu, sudah tidak berani keluar rumah dan ketika akan mengajar ke sekolah pun merasa ketakutan.

Pak Eko (kemeja putih) -
Pak Eko (kemeja putih) - (tribunjabar/fauzi noviandi)

"Kami di sini akan memberikan dukungan dengan segala upaya, untuk memberikan pengamanan kepada dia bahkan keluarganya. Bahkan Pak Eko mengaku sudah tidak berani untuk mengkritik dan main facebook," ucapnya.

Ia mengatakan, sebagai pelayan masyarakat sudah sejawarnya mendapatkan kritik, dan kritikan tersebut untuk membangun mari tunjukan dengan kinerja jangan sampai melakukan intimidasi.

"Saya berharap hal seperti ini tidak kembali terjadi, apabila ada yang kritik, jangan sampai arogan dan mengintimidasi," ucapnya.

Menurut Yuda, pihaknya akan melalukan rapat dengar pendapat kasus itu dengan sejumlah pihak antara lain, aparatur Desa Cijalingan, guru yang bersangkutan bersama Pemdes, Inspektorat dan PGRI.

"Karena ini sudah menjadi konsumsi publik, dan telah viral juga, dan nantinya hasil rapat dengar pendapat ini akan disampaikan juga pada publik, supaya tidak ada hal yang tidak dingikan," katanya.

(*/ tribunmedan.id)

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Pak Eko, Guru yang Unggah Jalan Rusak di Cicantayan Sukabumi Masih Trauma dan Ketakutan

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved