Bocah 7 Tahun Lari 10 Km di Alun-alun Kota Setiap Hari, Alasan di Baliknya Buat Netizen Terharu

Seorang gadis kecil berusia 7 tahun setiap hari berlari sejauh 10 km. Meski ia kelelahan, namun gadis itu tidak pernah mengeluh dan terus berlari dem

Editor: Liska Rahayu
eva.vn
Seorang bocah 7 tahun setiap hari berlari sejauh 10 km. Alasannya mengharukan. 

TRIBUN-MEDAN.com – Seorang gadis kecil berusia 7 tahun setiap hari berlari sejauh 10 km.

Meski ia kelelahan, namun gadis itu tidak pernah mengeluh dan terus berlari demi seseorang yang penting.

Baru-baru ini, netizen Tiongkok merasakan haru melihat video yang direkam seseorang mengenai gadis 7 tahun yang berlari sejauh 10 km.

Melansir dari Eva.vn, seorang gadis kecil berusia 7 tahun bernama Qiqi saat ini tinggal bersama keluarganya di Kota Jinan, Provinsi Shandong.

Kabarnya, seorang gadis kecil bernama Qiqi, saat ini tinggal bersama keluarganya di Kota Jinan, Provinsi Shandong, China.

Hari demi hari, gadis kecil di bawah pengawasan ibunya tiba di area alun-alun di Kota Jinan. Ia kemudian mulai berlari-lari kecil.

Gadis berusia 7 tahun itu memiliki seorang saudara perempuan berusia 10 tahun bernama Xiaoha.

Xiaoha didiagnosis menderita anemia aplastik yang parah.

Seorang bocah 7 tahun setiap hari berlari sejauh 10 km. Alasannya mengharukan.
Seorang bocah 7 tahun setiap hari berlari sejauh 10 km. Alasannya mengharukan. (eva.vn)

Anemia yang disebabkan oleh disfungsi sumsum tulang, dapat mengakibatkan berbagai komplikasi seperti infeksi, gagal jantung atau kelebihan zat besi dalam darah dan yang paling berbahaya adalah kematian.

Setelah pemeriksaan dan diskusi menyeluruh, dokter memutuskan bahwa satu-satunya pengobatan adalah transplantasi sumsum.

Semua anggota keluarga melakukan tes, tetapi pada akhirnya, hanya Qiqi yang paling cocok untuk disumbangkan tulang sumsumnya.

Mengetahui hasilnya, Qiqi langsung setuju untuk menyumbangkan sumsumnya.

Namun, karena Qiqi sangat kecil, dokter memintanya untuk menambah berat badan sebanyak 25 kg sebelum dia bisa melakukan operasi.

Putus asa dan bertekad untuk menyelamatkannya, meski tidak jago olahraga, Qiqi tetap berusaha jogging setiap hari untuk meningkatkan kesehatannya.

Diketahui bahwa dia berlari dalam jarak sekitar 10 km, terkadang berlar lebih dari itu.

Halaman
123
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved