Duh, Jalan Rusak di Patumbak Makan Korban, Guru Ngaji Terluka Sampai tak Bisa Bicara
Jalan Pertahanan, Patumbak kondisinya rusak parah hingga menelan korban jiwa. Seorang guru ngaji mengalami luka-luka
Penulis: Indra Gunawan | Editor: Array A Argus
T R I B U N-MEDAN.com,MEDAN-Jalan Pertahanan, Desa Lantasan Lama, Kecamatan Patumbak kondisinya rusak parah selama bertahun-tahun.
Sayangnya, pihak terkait terkesan tutup mata.
Gegara jalan rusak ini, seorang warga yang berprofesi sebagai guru ngaji mengalami luka-luka.
Dia adalah Muhammad Nizar Lubis (38).
Baca juga: Aksi Pak Eko, Guru Posting Jalan Rusak, Malah Dimaki Perangkat Desa, Ketakutan: Jangan Nantang Kamu!
"Suami saya kecelakaan pada Sabtu (13/3/2021) kemarin. Saat itu dia berboncengan dengan kakaknya (Maharani) mau ke Pasar Simpang Limun," kata Yeni (38), istri Muhammad Nizar Lubus, Selasa (16/2/2021).
Saat kejadian, sambung Yeni, kondisi cuaca tengah hujan.
Kebetulan jalan yang rusak itu terdapat lubang menganga.
Karena saat hujan lubang tersebut tergenang air, Muhammad Nizar Lubis yang tidak tahu kondisi jalan lantas terjerembab ke dalam lubang.
Baca juga: Usai Aksi Viral Mandi Lumpur Sudirman Marpaung di Jalan Rusak, Begini Kondisi Jalannya Sekarang
Nizar dan kakaknya terjatuh dari motor.
"Yang parah suami saya. Kalau kakak ipar luka lecet di kaki," kata Yeni.
Akibat peristiwa ini, Nizar mendapat delapan jahitan di dagu.
Kemudian, di bagian bibir juga terdapat empat jahitan.
Karena jahitan di bibir itu, Nizar pun kesulitan untuk bicara.
Baca juga: Jalan Rusak Menewaskan Warga, Tengkorak Kepala Korban Pecah
"Kami sebenarnya warga Langkat. Kemarin datang ke sini karena ingin melayat, sekalian suami ingin beri tausiah di Medan," kata Yeni.
Lantaran tidak bisa pulang hari, saat itu Yeni dan suaminya menginap di rumah kakak iparnya di Patumbak.
"Suami saya sempat mengalami pusing hebat karena terus-terusan mengucurkan darah," katanya.
Dia berharap, pihak terkait segera melakukan perbaikan terhadap jalan rusak tersebut.
Baca juga: Usai Dilantik Jadi Wali Kota, Bobby Nasution: Jalan Rusak di Medan Akan Selesai Dua Tahun
Sehingga, kata Yeni, tidak ada lagi korban jiwa seperti suaminya.
Sementara itu, Kadis PUPR Deliserdang Heriansyah Siregar memilih bungkam.
Saat dihubungi, Heriansyah menolak memberikan jawaban.
Terpisah, Sekretaris Dinas PUPR Deliserdang Janso Sipahutar mengaku belum tahu peristiwa nahas ini.
"Kita lihat dulu lah nanti bagaimana. Saya lagi di luar, jadi enggak pegang data," kata Janso.(dra/tribun-medan.com).