Gubernur Edy Rahmayadi Akan Seret Kapolda Sumut dan Kejatisu Jika Kena OTT KPK
"Saya pikir langsung melanjutkan tugas selaku Wakil Kasatgas, otomatis ada serah terima dari pak Sormin," ujarnya.
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi menyebutkan bahwa peran forkopimda sangat penting dalam menyukseskan visi dan misi pembangunan di Sumut.
Sehingga Forkopimda Sumut harus berani menegur Gubernur atau Wakil Gubernur bila mendapati adanya temuan atau pun suatu tindakan yang bertentangan dengan hukum.
Hal itu disampaikan Edy dalam acara Pisah Sambut Kapolda Sumut dari Irjen Pol Martuani Sormin kepada Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak, di Aula Tengku Rizal Nurdin, Jalan Sudirman Medan, Selasa (16/3/2021).
"Forkopimda selaku penegak hukum itu harus membantu mengawasi pembangunan yang dilakukan gubernur. Tugas gubernur kalau tak dibantu Forkopimda tak akan berjalan dengan sempurna itu," ucap Edy, Selasa.
Sehingga, apabila program pembangunan tengah berjalan, namun justru tersangkut masalah hukum, maka Gubernur Edy tidak mau dipersalahkan seorang diri.
Sebab, Kapolda, Kajati, Pangdam dan pimpinan Forkopimda Sumut lainnya pasti mengetahui bila ada kesalahan, tetapi tak pernah mengingatkan kepala daerah selaku eksekutif.
"Forkopimda ini satu tubuh. Jadi selaku gubernur, saya akan memaparkan visi dan misi gubernur kepada seluruh forkopimda di Sumut. Jadi bila ada OTT KPK, Saya akan bawa semua forkopimda ini. Kenapa saya tidak diingatkan," ucap Edy berkelakar.
Apalagi, menurut Edy, ada beberapa tahapan untuk bisa melakukan proses pembangunan, mulai dari perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, pelaporan hingga pertanggungjawaban.
"Ini lah saya dikawal sama forkopimda," ucapnya.
Sementara terkait perpindahan jabatan Kapolda Sumut, Edy berharap Irjen Pol Panca untuk bisa melanjutkan tugas yang telah diemban pendahulunya, demi kemajuan Sumut.
Diketahui, secara geografis wilayah Sumut cukup luas dengan jumlah 33 kabupaten/kota dengan masyarakatnya yang memiliki keanekaragaman suku, agama dan etnis, namun tetap dapat hidup rukun dan damai.
"Kita mulai dari pertemuan ini pak Kapolda. Kita ukir sejarah dengan berbuat yang terbaik untuk Sumut. Sehingga nanti setelah selesai tugas di Sumut banyak prestasi yang bisa ditinggalkan," ujarnya.
Di samping itu, Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak akan turut terlibat dalam bidang penanganan covid-19 di Sumut.
"Saya pikir langsung melanjutkan tugas selaku Wakil Kasatgas, otomatis ada serah terima dari pak Sormin," ujarnya.
(ind/tribun-medan.com)