Nekat Merampok Polisi Berpangkat Perwira, Dua Pria Ini Tak Berkutik Diringkus Polda Sumut

Selanjutnya, petugas melakukan pengejaran dan penangkapan kedua tersangka di Jalan Purwosari Kecamatan Medan Timur. 

Penulis: Arjuna Bakkara |
TRIBUN MEDAN/ARJUNA
Perampok handphone (HP) milik seorang anggota Polri, diamankan Kamis (18/3/2021) malam. 

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Personel Subdit III/Jatanras Direktorat Reskrimum Polda Sumut menangkap dua perampok handphone (HP) milik seorang anggota Polri, Kamis (18/3/2021) malam. Seorang penadah turut diamankan. 

Direktur Reskrimum Polda Sumut, Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja didampingi Kasubdit III/Jatanras AKBP Taryono Raharja menyebutkan, aksi perampokan itu terjadi saat korban yang merupakan perwira menengah (Pamen) Humas Poldasu, Kompol Rekoles Edison Samosir sedang berhenti menggunakan HP miliknya di Jalan Cemara Kecamatan Medan Timur, Rabu (10/3/2021) malam. 

"Saat korban berhenti untuk membalas pesan Whatsapp, kedua tersangka langsung beraksi," terang Tatan, Jumat (19/4/2021) pagi. 

Setelah berhasil, sambung Tatan, kedua tersangka RS (16), warga Jalan Jati Gang Dame Kecamatan Medan Timur dan DP (17), warga Jalan Mabar Hilir Pasar III Medan langsung kabur menaiki sepeda motor.

"Peristiwa itu kemudian dilaporkan korban ke Polsek Medan Timur," jelasnya. 

Atas laporan itu, personel Subdit III/Jatanras Poldasu Sumut segera melakukan penyelidikan dan berhasil mengamankan seorang pria AT (32) warga Jalan Bilal Ujung Medan Timur. 

"Awalnya kita mengamankan seorang pria yang merupakan pembeli (penadah) handphone milik korban. Penadah ini mengaku mendapatkan HP tersebut dengan cara transaksi tukar tambah dari kedua tersangka sebesar Rp500 ribu," ungkapnya. 

Selanjutnya, petugas melakukan pengejaran dan penangkapan kedua tersangka di Jalan Purwosari Kecamatan Medan Timur. 

"Kedua tersangka mengakui perbuatannya," sebut Tatan. 

Kedua tersangka berikut sejumlah barang bukti termasuk sepeda motor yang digunakan beraksi dan handphone milik korban kemudian diboyong ke Mapolda Sumut. 

"Masih kita kembangkan lagi, kita menduga pelaku sudah sering beraksi," pungkasnya.

(Jun-tribun-medan.com) 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved