Siraman Aurel
RESPONS tak Terduga Aurel Menguatkan sang Ayah Anang saat Keluarganya Goyah hingga Tinggal di Ruko
Saking tak bisa melupakan dukungan Aurel saat menjalani masa sulit, Anang selalu mengungkap jasa putri sulung saat dilamar Atta dan prosesi siraman.
Anang memberi nasihat dalam berumah tangga dan bersikap bagaimana menghormati suami.
"Nak, kalau kamu sudah punya pemimpin, sudah punya imam, kamu harus ikut dia. Kamu hanya bisa lihat Pipi dari jauh. Kamu boleh dekat, tapi harus mendahulukan imam kamu dulu," ungkap Anang.
"Itulah pentingnya kamu nikah dan pentingnya jadi istri. Kalau besok kamu sudah nikah, kamu harus tunduk sama imam kamu,'' pesan Anang Hermansyah.
Nah dalam acara siraman 19 Maret 2021, Anang Hermansyah kembali mengungkap menceritakan momen-momen tidak terlupakan saat mereka tinggal di ruko beberapa tahun lalu.
Namun kali ini Anang lebih memerinci kenangan tersebut.
Aurel yang merindukan ayahnya menghampiri Anang yang memilih tinggal sementara di ruko saat itu.
“Gini ya yang paling berat sampai hari ini di kepala aku memang waktu di ruko, enggak pulang-pulang,” ucap Anang Hermansyah dikutip Tribunnews.com dari RCTI+, Jumat (19/3/2021).
“Dia nyamperin, dia tanya ‘Pipi kenapa enggak pulang?’ Kata dia enggak mungkin enggak kenapa-kenapa,” lanjutnya.
Akhirnya Anang menceritakan kepada Aurel bahwa saat itu orang tuanya sedang ada masalah.
Respon tak terduga diterima Anang saat itu karena putri sulungnya itu langsung memeluk dan mengusap-usap untuk menenangkan.
“Akhirnya aku cerita dan dia nangis meluk aku, di situ aku enggak nyangka dan enggak bisa sampai hari ini dan kapan pun,” ujar Anang.
“Dia yang meluk aku dan giniin (usap-usap) aku bilang, ‘Sabar ya Pipi.’ Di situ aku bilang bahwa dialah penguat aku. Baru habis itu Azriel,” jelas Anang.

Sebelumnya Anang dan Aurel mengungkap bagaimana sulitnya mereka bertiga dengan Azriel tinggal di ruko yang penuh tikus dalam kanal Youtube Aurel Hermansyah yang diunggah, 25 Oktober 2019.
Baru saja bercerai dari Krisdayanti, saat itu Anang harus menjadi orangtua tunggal bagi kedua anaknya, Titania Aurelie Nurhermansyah dan Azriel Akbar Hermansyah.
Saat itulah mereka bertiga harus merasakan hidup susah.