Densus 88 Antiteror dan Polda Sumut Intensifkan Pemeriksaan 8 Terduga Teroris

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri bersama Polda Sumut masih intensifkan pemeriksaan terhadap delapan terduga teroris yang ditangkap pada lokasi berbeda.

Kedelapan terduga teroris tersebut hingga kini belum diterbangkan ke Jakarta.

Pasalnya, tim Densus 88 Antiteror menduga masih adanya jaringan teroris di Sumatera Utara.

Hingga saat ini, Kepolisian masih merahasiakan di mana lokasi penahanan sementara delapan terduga teroris tersebut.

Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi mengatakan, nantinya Mabes Polri yang akan menyampaikan langsung identitas delapan terduga teroris ini.

Selain itu, Mabes Polri juga akan menyampaikan delapan terduga teroris ini masuk dalam jaringan apa.

"Nanti Mabes yang akan memberikan komentar secara resmi mengenai ditangkap delapan terduga teroris tersebut," ucapnya melalui sambungan telepon genggam, Sabtu (20/3/2021).

Diketahui, dua terduga teroris berhasil diringkus Tim Densus 88 di Kota Tanjungbalai.

Di tempat terpisah, tim Densus juga mengamankan enam orang lainnya di Kota Medan.

Kombes Pol Hadi Wahyudi menyebutkan enam terduga teroris di Kota Medan diamankan di lokasi yang berbeda.

"Iya, benar delapan orang diamankan, 6 orang diamankan di Medan. Densus belum merincikan secara detail di mananya. Pastinya di tempat yang berbeda," sebutnya.

Saat ini, para terduga teroris itu diperiksa di tempat tersembunyi untuk menghindari keramaian keluarga.

"Saat ini keenamnya masih diinterogasi, tempatnya silent. Soalnya kalau kita sebutkan nanti takutnya keluarga dan lain sebagainya datang ke tempat itu, sementara tim Densus lagi bekerja," bebernya.

Hadi menjelaskan keenam warga Medan yang diamankan ini bersamaan waktunya dengan penangkapan 2 orang di Tanjungbalai.

"Diamankan tadi pagi semuanya bersamaan yang di Medan dan Tanjungbalai," cetusnya

(Wen/Tribun-Medan.com)