Densus 88 Tangkap Teroris di Sumut
Kesaksian Kadus Soal Terduga Teroris, Pelaku Menjual Susu Keliling dan Sering Berpindah Tempat
Petugas Detasemen Khusus 88 Anti Teror Mabes Polri turut menangkap terduga teroris di Langkat
Penulis: Dedy Kurniawan | Editor: Array A Argus
lihat foto
TRIBUN-MEDAN.com,STABAT-Petugas Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror Mabes Polri ternyata tidak hanya mengamankan terduga pelaku teror di Tanjungbalai dan di Kota Medan saja.
Dari informasi yang diperoleh www.tribun-medan.com, petugas Densus 88 Anti Teror yang dibantu petugas Polda Sumut turut mengamankan pelaku lainnya di Kabupaten Langkat.
Adapun terduga pelaku teror yang diamankan di Kabupaten Langkat berinisial ES (46).
Baca juga: Istri dan Anak Terduga Teroris Suhartono Datangi Polda Sumut, Minta Suaminya Dilepaskan
Menurut Hendri Surya Putra, Kepala Dusun II Barat, Desa Makmur, Kecamatan Binjai, Kabupaten Langkat, ES selama ini dikenal sebagai penjual susu keliling.
Sebelum tinggal di Dusun II Barat, ES diketahui kerap berpindah tempat tinggal.
"Dia (ES) setahu saya sering berpindah-pindah. Namun orangnya selama ini baik," kata Hendri, Jumat (19/3/2021) kemarin.
Dari informasi yang diperoleh www.tribun-medan.com, petugas menyita sejumlah barang bukti dari kediaman ES.
Baca juga: Densus 88 Antiteror Sita 300 Kotak Infak dari Rumah Terduga Teroris Amri di Medan Belawan
Adapun barang bukti yang ditemukan di antaranya bukti transfer dari bank, lima unit handphone, tiga kartu voucer perdana, 22 buku panduan agama dan kartu tanda penduduk (KTP) milik ES.
Jika ES bekerja sebagai penjual susu keliling, lain halnya dengan terduga teroris bernama Suhartono alias Jarwo.
Lelaki yang tinggal di Graha Deli Permai Blok A17 nomor 15, Dusun III, Desa Delitua, Kecamatan Namorambe, Kabupaten Deliserdang itu bekerja sebagai penjual keripik.
"Saya tahunya dia (Suhartono alias Jarwo) ini sempat jual keripik. Tapi tadi katanya ditangkap subuh, sekitar jam 05.00 WIB," kata sekuriti perumahan bernama Imam di depan kediaman Suhartono alias Jarwo, Jumat (19/3/2021) sore.
Baca juga: Tim Densus 88 Amankan Anak Panah dan Parang dari Rumah Terduga Teroris FR di Tanjungbalai
Imam mengatakan, Suhartono alias Jarwo tinggal bersama istri dan sepasang anaknya.
Terduga pelaku dikenal pendiam dan jarang berkomunikasi dengan penjaga. Kalaupun berkomunikasi, kata Imam, paling dengan tetangga kanan dan kiri saja.
"Baru enam atau tujuh bulan lah dia di sini bang. Makanya kami pun kan gak kenal kali," kata Imam.
Sementara itu, tetangga Suhartono alias Jarwo mengatakan bahwa ada empat sampai lima orang petugas yang datang ke rumah Suhartono alias Jarwo.
