Kisah Tragis Driver Ojol Tewas Bersimbah Darah, Tinggalkan 4 Anak dan Istri, Si Bungsu Baru 10 Hari
Driver ojol Iwan Suranta Nainggolan (43) yang tewas diduga korban begal di Jalan T Amir Hamzah, menyisakan pilu di tengah keluarga.
Penulis: Victory Arrival Hutauruk | Editor: Juang Naibaho
Laporan Wartawan Tribun Medan, Victory Arrival Hutauruk
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Driver ojek online (ojol) Iwan Suranta Nainggolan (43) yang tewas diduga korban begal di Jalan T Amir Hamzah, Kelurahan Jati Utomo, Binjai Utara pada Sabtu (20/3/2021) dini hari, menyisakan pilu di tengah keluarga.
Korban yang merupakan warga Jalan Mawar Lingkungan III Kelurahan Pahlawan Kecamatan Binjai Utara Kota Binjai, meninggalkan seorang istri dan empat orang anak.
Anak bungsunya baru lahir dan masih berumur 10 hari.
Seorang rekan korban, Paian Dani menceritakan kronologi meninggalnya korban, lewat akun Facebooknya dengan judul 'Gojek Binjai Berduka'.
Ia menyebutkan bahwa Iwan Nainggolan meninggal akibat kehabisan darah ditusuk di bagian leher dan punggungnya.
"Selamat jalan saudaraku, Driver Gojek Iwan Suranta Nainggolan dibegal. 3 Luka Tusukan bagian Leher dan Punggung. Iwan tewas setelah dibegal di Jalan T Amir Hamzah Kelurahan Jati Utomo Kecamatan Binjai Utara, Sabtu dinihari, (20/3/2021) Pukul 00.30 WIB," tulisnya.
Baca juga: Pilu, Kisah Istri yang Dibakar Suami Merintih Kesakitan saat Dirawat Sebelum Meninggal
Baca juga: 14 Hari Lagi Sah Suami Istri, Atta Ngebet Gendong Aurel, Bicara Strategi Malam Pertama agar Jos
Baca juga: BENTROK PECAH, Pemuda Berseragam Loreng Oranye Injak-injak dan Hantam Pria Seragam Loreng Biru Hitam
Ia menyebutkan bahwa korban baru saja meninggalkan anaknya yang baru lahir 10 hari.
"Miris korban baru saja mendapatkan kehadiran sang buah hati anak keempat seorang putra tanggal 27 Maret lalu yang baru berusia 10 hari," tulisnya.
Paian membeberkan bahwa pada hari Jumat (19/3/2021) korban baru mendapatkan 2 orderan dalam sehari.
"Lalu Iwan melanjutkan kerjanya hingga malam hari untuk memenuhi kebutuhan keluarganya, ditambah lagi dengan kehadiran sang putra ke-4 yang baru berusia 10 hari. Namun, pahlawan keluarga itu akhirnya menghembuskan nafasnya," tuturnya.

Saat dikonfirmasi, Kasat Reskrim Polres Binjai AKP Yayang Rizki Pratama membenarkan peristiwa tersebut.
AKP Yayang menerangkan tewasnya korban lantaran luka tusukan benda tajam di leher dan punggung korban.
"Sementara penganiayaan yang mengakibatkan orang meninggal. Luka tusukan di punggung dan leher," katanya saat dikonfirmasi tribunmedan.com, Sabtu (20/3/2021).
Baca juga: AKHIRNYA Aurel Minta Maaf pada Krisdayanti: Terima Kasih Sudah Mengajarkan Manis Pahit Kehidupan
Baca juga: Kapolsek Medan Kota Irit Bicara Setelah Kelompok Berseragam Loreng Nyaris Saling Bunuh
Saat ini kepolisian sudah memeriksa tiga orang saksi.