TERNYATA Ini Penyebab Bentrokan Antara Kelompok Pemuda di Sambu Medan, Jeritan Korban: Inang, Inang!
Pengeroyokan terjadi tanpa perlawanan lantaran korban hanya seorang diri. Bahkan, korban juga dipukul menggunakan benda tumpul di bagian kepala
"Kalau hilang satu lapak parkir, kan bisa berkurang pemasukan," pungkas jukir tersebut kembali minta identitasnya dirahasiakan.
Terpisah, Kanit Reskrim Polsekta Medan Kota Iptu Marvel Stefanus Arantes Ansanay ketika dikonfirmasi mengatakan pihaknya masih mengejar para pelaku yang terlibat bentrokan.
UPDATE Baca juga: AKHIRNYA Satu Pelaku Pengeroyokan Berseragam Loreng Ditangkap, Iptu Marvel: Tak Jauh dari TKP
Baca juga: Kapolsek Medan Kota Irit Bicara Setelah Kelompok Berseragam Loreng Nyaris Saling Bunuh
Baca juga: Polisi ini Gerebek Istrinya saat Indehoy dengan Pria Rekan Kerjanya Sekuriti Bandara Ngurah Rai
Baca juga: Kurang Apa Lagi Suaminya, Istri Polisi Ini Malah Selingkuh dengan Satpam, Digerebek di Hotel
Personel Reskrim Polsek Medan Kota akhirnya menangkap satu orang pelaku pengeroyokan di Pasar Sambu, Jalan Bulan, Kota Medan, Sabtu (20/3/2021).
Penangkapan dilakukan setelah Tim Unit Reskrim melakukan pengembangan di sekitar tempat kejadian perkara (TKP).
"Sudah dapat satu pelaku, dan kami langsung periksa untuk dilanjutkan pengembangan pelaku lainnya," kata Kabid Reskrim Polsek Medan Kota, Iptu Marvel, Sabtu (20/3/2021) malam.
Ia mengatakan, pelaku diamankan tidak jauh dari TKP.
Untuk sementara, pelaku akan diinterogasi dan mengumpulkan bukti-bukti untuk menangkap pelaku lainnya.
"Tidak jauh dari TKP kita ringkus pelaku," ucapnya.
Marvel mengatakan, saat ini pihaknya masih fokus melakukan pengejaran terhadap pelaku pengeroyokan yang dilakukan pemuda berbaju loreng oranye tersebut.
Diketahui, OKP berbaju warna oranye melakukan pengeroyokan terhadap pemuda dengan mengenakan kemeja biru.
Pria kemeja biru tersebut diketahui juga oknum OKP dari bendera berbeda.
Setelah mendapatkan pelaku pengeroyokan, Polsek Medan Kota akan memanggil ketua dari kedua OKP yang bentrok tersebut.
Perihal ini dilakukan, guna mengantisipasi antara bentrok susulan akibat kejadian tersebut.
"Kami masih fokus mengejar pelaku terlebih dahulu. Karena ini ada korban yang harus jalan dulu proses laporannya," ucap dia, melalui sambungan telepon genggam.
Baca juga: Kisah Tragis Driver Ojol Tewas Bersimbah Darah, Tinggalkan 4 Anak dan Istri, Si Bungsu Baru 10 Hari
Baca juga: Tangis Aurel Hermansyah Pecah saat Minta Restu ke Krisdayanti, Suasana Haru Langsung Terasa
Marvel mengatakan, saat ini korban pengeroyokan sudah selesai menjalani perawatan di rumah sakit.
Setelah itu, korban kata dia akan dimintai keterangan terkait kronologi awal terjadinya pengeroyokan tersebut.
"Sudah selesai perawatan di RS, masih kamu minta keterangan supaya terbuka fakta-fakta di lapangan," ucapnya.
(jun/Wen/tribun-medan.com)