TRIBUNWIKI
Cempedak Asal Sumut, Miliki Banyak Manfaat hingga Tembus Pasar Ekspor
Cempedak memiliki nama latin Artocarpus integer. Cempedak tercatat sebagai buah yang ditemui hampir di seluruh wilayah Indonesia, terutama di Kaliman
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN- Tidak sedikit orang yang telah mengenali buah yang satu ini.
Rasa dan aromanya yang khas, membuat Cempedak menjadi primadona di beberapa wilayah di Indonesia.
Secara sekilas, buah Cempedak mirip dengan Nangka dari bentuknya.
Namun pada kenyataannya, sangat berbeda pada aroma, tekstur dan rasanya.
Tekstur Cempedak jauh lebih legit dan lengket jika dibandingkan Nangka.
Selain itu, Cempedak juga memiliki serat yang pada dan kadar air yang lebih sedikit jika dibandingkan dengan Nangka.

Baca juga: TRIBUN-MEDAN-WIKI, Jalan Tol Binjai Resmi Beroperasi, Berikut Tarif Sesuai Golongan dan Jarak Tempuh
Bahasa Latin
Cempedak memiliki nama latin Artocarpus integer.
Cempedak tercatat sebagai buah yang ditemui hampir di seluruh wilayah Indonesia, terutama di Kalimantan.
Pohon Cempedak tumbuh baik di sekitar dataran rendah dengan ketinggian 1000 meter di atas permukaan laut (mdpl). Cempedak juga banyak ditemukan di daerah Sumatra, Jawa, Sulawesi, dan Papua.
Olahan
Jika sudah matang, Cempedak memiliki aroma dan rasa yang khas.
Teksturnya yang lembut, membuat rasa manis Cempedak mirip dengan buah olahan, meskipun langsung dipanen dari pohonnya.
Cempedak matang bisa diolah menjadi Selai, Keripik, serta biji cempedak bisa digoreng.
Di beberapa desa di Indonesia, Cempedak sering dijadikan olahan mirip kue godok-godok, di mana buah cempedak dicampur dengan tepung terigu dan digoreng.