Penangkapan Teroris di Sumut
Terduga Teroris Diamankan dari Sejumlah Wilayah di Sumut, Begini Kata Gubernur Edy Rahmayadi
Gubernur Sumut Edy Rahmayadi menyebutkan, bahwa aksi teror atau penyebaran paham radikal bisa berkembang di mana pun.
Laporan Wartawan Tribun Medan/ Mustaqim Indra Jaya
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Datasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri mengamankan sejumlah terduga teroris di Sumatera Utara.
Menanggapi hal itu, Gubernur Sumut Edy Rahmayadi menyebutkan, bahwa aksi teror atau penyebaran paham radikal bisa berkembang di mana pun. Termasuk wilayah yang selama ini dianggap paling aman.
Sehingga, kata Edy, wajar bila Provinsi Sumut yang selama ini sebagai wilayah yang dinilai paling aman dan kondusif, tetap ada ditemukan jaringan atau kelompok yang diduga terlibat paham radikal.
"Teroris bisa terjadi di mana saja. Di mana tempat yang dianggap aman, bisa jadi di situ ada teroris," kata Edy, di Rumah Dinas Gubernur Jalan Sudirman Medan, Senin (22/3/2021).
Menurut Edy, para penganut paham radikal atau pun pelaku teror, umumnya memilih kantor pemerintahan dan kepolisian sebagai target, lantaran dinilai sebagai penghalang aktivitas mereka.
Sehingga dibutuhkan deteksi dini, demi mencegah terjadinya aksi teror yang bisa saja merenggut nyawa banyak korban.
"Tempat aman itu di mana? Dekat kantor pemerintah, kantor keamanan. Kita pikir dekat situ semakin aman. Tetapi di situ lah tumbuh subur. Sumut dilihat aman, di situ lah dia subur," ucap mantan Ketua Umum PSSI itu.
Ia pun menegaskan bahwa paham radikal maupun terorisme telah menjadi musuh bersama dan tidak boleh tumbuh subur di Sumut.
Sehingga program deradikalisasi perlu terus diperkuat di masyarakat.
"Ini (teroris) jadi musuh kita bersama," ujarnya.
(ind/tribun-medan.com)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/terduga-teroris-di-jalan-karya-medan-barat.jpg)