Istrinya Dirawat di Rumah Sakit, Pria Ini Berang Setelah Temukan Memo Kejahatan Perawat Pria Padanya

Baru-baru ini skandal kekerasan seksual terjadi di sebuah rumah sakit swasta di negara bagian Rajasthan, India utara. 

Editor: Liska Rahayu
Kenh14.vn
Ilustrasi seorang wanita dirawat di rumah sakit. 

TRIBUN-MEDAN.com - Baru-baru ini skandal kekerasan seksual terjadi di sebuah rumah sakit swasta di negara bagian Rajasthan, India utara. 

Menurut situs berita lokal, seorang wanita dibawa ke rumah sakit swasta di Shalby, Rajasthan oleh keluarganya untuk dirawat setelah jatuh sakit. 

Kemudian wanita itu menjalani operasi ginekologi.

Pada 15 Maret, dia dibawa ke perawatan intensif untuk tindak lanjut setelah operasi.

Pihak rumah sakit mengatakan bahwa anggota keluarga tidak diperbolehkan menginap untuk memastikan ketenangan pasien, sehingga keesokan harinya sang suami harus pulang dan menjenguk istrinya.

Husband went to the hospital to visit his wife, the woman burst into tears, speechless, and handed out a piece of paper that made her husband immediately go to the police - Photo 1.

Rumah sakit mengatakan bahwa pasien wanita harus minum obat penenang setelah operasi, jadi dia mengalami koma.

Sekitar pukul 20.00 pada tanggal 15 Maret, terjadi keributan di ruang perawatan intensif.

Seorang perawat pria Khushiram Gujjar yang bertugas di ruangan tersebut disebut memanfaatkan situasi dan melakukan tindakan meraba-raba dan menganiaya pasien berkali-kali.

“Terdakwa pergi ke unit perawatan intensif untuk memeriksa 2 pasien yang koma, termasuk korban.

“Laporan medis korban memastikan bahwa dia telah diserang secara seksual dan diraba-raba di banyak tempat,” Panna Ram, dari kantor polisi Kota Chitrakoot menyebutkan.

Polisi yakin bahwa setelah menemukan korban tidak sadarkan diri di tempat tidur, perawat pria Khushiram Gujjar memanfaatkan ini untuk mengganggunya.

Istri terbangun di rumah sakit dan memberikan secarik kertas, sang suami menemukan tindakan surgawi perawat laki-laki - 1

Perawat pria bernama Khushiram Gujjar ditangkap karena melakukan pelecehan kepada pasien. (eva.vn)

Beberapa situs berita lokal mengatakan bahwa pasien diikat di ranjang rumah sakit dan tidak dapat berbicara dengan normal.

Namun dalam keadaan samar-samar, korban masih merasakan apa yang menimpanya.

Tetapi ketika wanita ini mencoba memberi isyarat kepada perawat lain tentang kejadian itu, dia diancam oleh Gujjar dan dipaksa tutup mulut.

Merasa terhina dan malu, korban menangis sepanjang malam.

Keesokan harinya ketika suaminya berkunjung, dia menangis tersedu-sedu.

Karena dia tidak dapat berbicara karena ketakutan setelah kejadian tersebut, maka dia menulis sebuah memo untuk menceritakan rincian kejadian tersebut kepada suaminya.

Marah saat kebenaran mengerikan terungkap, sang suami yang marah segera melaporkan kejadian tersebut ke rumah sakit dan polisi.

Menurut penyelidikan awal dari bukti-bukti CCTV, polisi mengatakan Gujjar menggunakan pasien yang tidak sadarkan diri untuk melecehkannya.

Polisi mengatakan ini adalah kasus yang sangat serius, tersangka ditangkap dan diinterogasi.

Mereka juga menyelidiki apakah perawat pernah melakukan kejahatan di masa lalu.

Kasus ini masih diselidiki lebih lanjut untuk klarifikasi.

(yui/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved