Cerita Seleb
MAIN FILM Panas Sejak Umur 18 Tahun, Maria Ozawa Kini Menyesal, Ungkap Pandangan Orang pada Dirinya
Maria Ozawa dikenal sebagai bintang artis film dewasa yang namanya cukup populer. Tapi dia kini mengungkapkan ada rasa penyesalan yang besar. Kenapa?
TRIBUN-MEDAN.COM - Bintang film panas asal Jepang, Maria Ozawa kini mulai sering membagikan ceritanya lewat kanal Youtube pribadinya.
Selama ini, Maria Ozawa memang dikenal sebagai bintang artis film dewasa yang namanya cukup populer.
Terjun ke industri film dewasa sejak usia 18 tahun, Maria Ozawa rupanya menungkapkan penyesalan di hatinya usai pensiun.
Lewat kanal Youtube pribadinya, ia pun bercerita sudah masuk ke industry film dewasa pada usia 18 tahun.
Baca juga: Lama Tak Terendus, Foto Pernikahan Putra Presiden Soeharto, Bambang Trihatmodjo & Mayangsari Terkuak
Baca juga: TEH NINIH Sudah Memberi 7 Anak Tapi Aa Gym Tetap Ingin Gugat Cerai, Ternyata Ini Faktor Penyebabnya
Jika dulu adalah pilihan hidupnya, Maria Ozawa kini justru mengungkapkan ada rasa penyesalan yang besar.
Bahkan ia pun menyarankan untuk para wanita yang ingin mengikuti jejaknya untuk berpikir ulang sebelum meneken kontrak kerja untuk beradegan panas.
"Pikirkan ulang sebelum teken kontrak. Karena aku debut ketika berusia 18 tahun."
"Aku sudah bekerja setelah lulus dari SMA. Baiklah, itu pilihanku untuk tidak mengatakan kepada siapa pun."
"Jadi aku tidak punya siapapun untuk diajak bicara soal itu. Itu bukan sesuatu yang aku sesalkan."
"Tetapi sekali kamu terkenal atau tidak terkenal, videomu akan di internet selamanya," kata Maria.

Maria Ozawa lanjut mengingatkan agar tidak terburu-buru masuk ke industri film biru (blue film).
Apalagi jika menurutnya hanya karena tergiur dengan uang dan meraih uang yang banyak.
Menurutnya ada jika sudah terjun, maka waktu tidak mungkin diputar balik kembali.
"Kamu perlu impian yang besar yang ingin kamu wujudkan ketika kamu ingin debut industri AV."
"Karena satu video itu akan berada di internet selamanya. Itu akan selalu muncul kapan pun mereka mengetik namamu."