Cerita Seleb

Model Berinisial MI Niat Permak Payudara Jadi Montok, Sialnya Korban Malpratik, Hasilnya Malah Gini

Niat hati ingin memperbaiki payudara agar lebih indah, namun sayang hasil tak sesuai harapan. Parahnya lagi model ibukota ini jadi korban malpraktik.

Dok. Instagram @moonicaindah Via Tribun Jakarta
Model seksi Monica Indah. Aparat Polsek Metro Penjaringan melanjutkan penyelidikan dugaan malpraktik filler payudara yang dilaporkan model seksi, Monica Indah (25). 

Terlebih jika belum teredukasi soal filler, Monica menyarankan pula untuk tidak melakukan filler karena akibatnya sangat berbahaya.

"Jadi disini aku kasih pembelajaran untuk kalian, kalau filler payudara itu jelas berbahaya banget," jelasnya.

Atas kejadian tersebut Monica telah melaporkan dokter dan klinik kiropraktik tersebut ke Polsek Metro Penjaringan, Jakarta Utara.

Kasus ini  dilaporkan pada Januari 2021 lalu, dan hingga kini penyelidikannya masih terus berjalan.

Polsek Metro Penjaringan melanjutkan penyelidikan dugaan malpraktik ini.

Berikut fakta-faktanya seperti dirangkum Tribunnews.com, Rabu (16/3/2021).

Seorang model cantik, Monica Indah, viral setelah berterus terang bahwa dirinya telah menjadi korban filler payudara abal-abal. Karena efek samping yang berbahaya, payudara Monica bahkan sampai harus dioperasi.
Seorang model cantik, Monica Indah, viral setelah berterus terang bahwa dirinya telah menjadi korban filler payudara abal-abal. Karena efek samping yang berbahaya, payudara Monica bahkan sampai harus dioperasi. (Instagram @moonicaindah)

Kesakitan

Kapolsek Metro Penjaringan AKBP Ardyansyah menjelaskan, kala itu Monica Indah melaporkan bahwa dirinya mengalami kesakitan usai melakukan filler payudara.

"Salah satu dari pihak pelapor untuk melakukan perubahan yaitu penyuntikan pada bagian payudara untuk memperbesar, sehingga terjadi suatu kesalahan yang fatal dan mengakibatkan korban mengalami kesakitan," kata Ardyansyah di Mapolsek Metro Penjaringan, Jakarta Utara, Selasa (16/3/2021).

Dalam kasus yang masih berjalan ini, Monica melaporkan seseorang berinisial YJ yang melakukan praktik filler payudara terhadapnya.

Awal mula kasus

Kasus ini berawal saat salah satu teman Monica Indah menawarkan jasa klinik kecantikan yang bisa melakukan filler payudara.

"Ada teman dari korban menawarkan produk yang melihat dari beberapa ada di sosial media yaitu Instagram, dengan melakukan penyuntikan terhadap payudara," ucap  Kapolsek Metro Penjaringan AKBP Ardyansyah.

Monica kemudian menghubungi terlapor, YJ, untuk langsung melakukan praktik klinik kecantikan ini.

Seiring dengan itu, Monica juga mentransfer uang senilai Rp 1 juta kepada yang bersangkutan.

Halaman
123
Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved