Model Berinisial MI Niat Permak Payudara Jadi Montok, Sialnya Korban Malpratik, Hasilnya Malah Gini

TRIBUN-MEDAN.COM - Niat hati ingin mempermak payudara agar lebih montok, indah dan natural, namun sayang hasil tak sesuai harapan.

Parahnya lagi model ibukota bernama Monica Indah (MI) ini malah jadi korban malpraktik.

Semula, Monica Indah sebenarnya ingin memiliki Payudara Natural dan montok, namun siapa sangka dirinya malah jadi korban malpratik.

Baca juga: Terdakwa Penyebar Video Panas Gisel & Nobu Terancam 12 Tahun Bui, Istri Gading Marten Sempat Kalut

Baca juga: Gisel Ingin Bohong saat Video Panas 19 Detiknya Viral, Tapi Ada yang Membuatnya Berani Jujur, Siapa?

Kasus dugaan malpratik filler payudara yang dialami model Monica Indah tengah viral di media sosial.

Monica mengaku dirinya jadi korban filler yang membuat payudaranya bengkak.

Dengan kejadian tersebut, Model Monica Indah pun mengatakan Kapok dengan Filler Payudara.

Beberapa waktu lalu Monica mengunggah beberapa video di Instagram Story-nya tentang kondisi payudaranya setelah melakukan filler payudara.

Awalnya Monica Indah tergiur melakukan filler payudara karena hasilnya yang dianggap lebih natural daripada melakukan operasi.

"Bukannya saya tergiur dengan harga murah, tetapi karena saya pikir filler payudara hasilnya natural daripada op (operasi)," tulis Monica Indah dalam instagram storynya belum lama ini.

"Soalnya banyak teman yang operasi tapi hasilnya fake banget" sambungnya.

Dari mencoba filler payudara ilegal itu, Monica kini mengalami luka pada payudaranya.

Meskipun dia sudah menjalani operasi untuk mengeluarkan filler tersebut, payudaranya belum kembali seperti semula.

"Eh ternyata saya keliru filler payudara itu berbahaya banget" sambungnya.

Sebagai pembelajaran Monica menyarankan sebaiknya cari tahulah dengan teliti.

Jangan pilih klinik kecantikan yang tidak jelas akreditasinya atau rekam jejaknya.

Baca juga: NIKITA MIRZANI Buka-bukaan soal Pacar Barunya, Umur Lebih Muda dan Sudah Kenalkan ke Anak-anak

Baca juga: DIAM-DIAM Luna Maya Lakukan Ini Saat Ariel NOAH Tampil, Sempat Dipergoki Ruben Onsu, Tonton Videonya

Terlebih jika belum teredukasi soal filler, Monica menyarankan pula untuk tidak melakukan filler karena akibatnya sangat berbahaya.

"Jadi disini aku kasih pembelajaran untuk kalian, kalau filler payudara itu jelas berbahaya banget," jelasnya.

Atas kejadian tersebut Monica telah melaporkan dokter dan klinik kiropraktik tersebut ke Polsek Metro Penjaringan, Jakarta Utara.

Kasus ini  dilaporkan pada Januari 2021 lalu, dan hingga kini penyelidikannya masih terus berjalan.

Polsek Metro Penjaringan melanjutkan penyelidikan dugaan malpraktik ini.

Berikut fakta-faktanya seperti dirangkum Tribunnews.com, Rabu (16/3/2021).

Kesakitan

Kapolsek Metro Penjaringan AKBP Ardyansyah menjelaskan, kala itu Monica Indah melaporkan bahwa dirinya mengalami kesakitan usai melakukan filler payudara.

"Salah satu dari pihak pelapor untuk melakukan perubahan yaitu penyuntikan pada bagian payudara untuk memperbesar, sehingga terjadi suatu kesalahan yang fatal dan mengakibatkan korban mengalami kesakitan," kata Ardyansyah di Mapolsek Metro Penjaringan, Jakarta Utara, Selasa (16/3/2021).

Dalam kasus yang masih berjalan ini, Monica melaporkan seseorang berinisial YJ yang melakukan praktik filler payudara terhadapnya.

Awal mula kasus

Kasus ini berawal saat salah satu teman Monica Indah menawarkan jasa klinik kecantikan yang bisa melakukan filler payudara.

"Ada teman dari korban menawarkan produk yang melihat dari beberapa ada di sosial media yaitu Instagram, dengan melakukan penyuntikan terhadap payudara," ucap  Kapolsek Metro Penjaringan AKBP Ardyansyah.

Monica kemudian menghubungi terlapor, YJ, untuk langsung melakukan praktik klinik kecantikan ini.

Seiring dengan itu, Monica juga mentransfer uang senilai Rp 1 juta kepada yang bersangkutan.

"Masih dalam proses penyelidikan, tapi awal mula yang kami tahu, bahwa mereka mentransfer sebanyak Rp 1 juta," kata Ardyansyah.

Pencarian pelaku

Model seksi Monica Indah. Sampai saat ini, polisi juga masih mencari tahu keberadaan YJ untuk melakukan pemeriksaan.

Polisi juga memanggil saksi ahli terkait kasus dugaan malpraktik filler payudara .

Kapolsek Metro Penjaringan AKBP Ardyansyah mengatakan, pihaknya bekerjasama dengan Kementerian Kesehatan guna mendalami dugaan malpraktik tersebut.

"Kami sudah menyurat ke Kementerian Kesehatan, yakni Dirjen Pelayanan Masyarakat untuk bisa memberikan kami pandangan atau informasi terkait masalah dugaan (malpraktik)," kata Ardyansyah di kantornya, Selasa (16/3/2021).

Periksa saksi

Selain saksi ahli, polisi sebelumnya juga sudah memeriksa tiga saksi lainnya terkait laporan ini.

Keterangan saksi dicocokkan dengan hasil visum yang diserahkan Monica Indah dalam laporannya.

"Untuk saat ini ada tiga saksi yang diperiksa. Sudah kami juga minta visum ke RS atas masalah kejadian tersebut," kata Ardyansyah.

YJ Dilaporkan

Dalam kasus yang masih berjalan ini, Monica melaporkan seseorang berinisial YJ yang melakukan praktik filler payudara terhadapnya.

(*)

Sebagian artikel ini sudah tayang di laman Tribunnews.com dan juga Grid.ID dengan judul:

Ingin Payudara Natural Malah Jadi Korban Malpratik, Model Monica Indah Kapok Filler Payudara