Gerak Cepat Camat Medan Tembung Dukung Program Bobby Nasution, Normalisasi Selokan Kelurahan

TRIBUN-MEDAN.com - Camat Medan Tembung mendukung program kerja pemerintah kota (Pemko) Medan dengan melakukan normalisasi selokan pada tujuh kelurahan yang ada di Kecamatan Medan Tembung.

Salah satunya normalisasi selokan di Jalan Tempuling Kelurahan Sidorejo Kecamatan Medan Tembung, Medan pada, Kamis (25/3/2021).

Rudy Sunarto, Kepala Seksi Penertiban Kelurahan Sidorejo mengatakan, normalisasi selokan ini dilakukan dalam rangka mendukung program kerja wali kota dan pengajuan Musrenbang.

"Kegiatan ini dilakukan berdasarkan perintah dari Camat melalui Lurah untuk menormalisasi selokan yang ada di Kelurahan Sidorejo Kecamatan Medan Tembung dan juga untuk pengajuan Musrenbang. Pengajuan di Musrenbang ada tiga lingkungan yang akan dilakukan normalisasi selokan di Kelurahan Sidorejo, hari ini kami masih di lingkungan 3," ujarnya.

Kegiatan normalisasi selokan ini dibantu oleh petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (P3SU) yang dibagi menjadi 2 tim.

Tim pertama bertugas di 3 kelurahan, yaitu Kelurahan Indra Kasih, Kelurahan Sidorejo dan Kelurahan Sidorejo Hilir. Sedangkan tim kedua bertugas di 4 kelurahan lainnya yang ada di Kecamatan Medan Tembung.

"Ini dulunya parit mati, jadi tujuan kami semua khususnya para petugas P3SU ini adalah menghidupkan kembali parit ini, dikorek lagi agar bisa berfungsi mengalirkan air," kata Emi, Kepala Tim P3SU.

Masyarakat juga turut senang dilakukannya normalisasi selokan di Jalan Tempuling Kelurahan Sidorejo.

Suwandi, salah satu warga di Jalan Tempuling mengatakan "Baguslah kalau parit-parit mati itu dikorek lagi, jadi air bisa mengalir dengan lancar.

Selama ini kalau hujan tidak tahu airnya mengalir kemana saja, kadang juga jadi ada genangan air di jalan ini," ujarnya.

Nurfatimah Harahap, Kepala Lingkungan 3 Kelurahan Sidorejo mengatakan parit yang di normalisasi sudah lama tertutup.

"Sejak saya menjabat hampir 3 tahun, baru ini terealisasikan. Dulunya masyarakat sering membuang sampah di sini, untungnya sekarang ada orang yang jualan di sekitar sini, jadi sampahnya sudah agak berkurang," ujarnya.

(Cr17/tribun-medan.com)