Pesona Air Terjun Lau Biang Langkat, Bisa Bonus Temukan Dua Air Terjun Sekaligus
Saat tiba di lokasi, pengunjung harus menuruni kira-kira 20-30 meter untuk dapat menuju ke Air Terjun Lau Biang.
TRIBUN-MEDAN.com,LANGKAT-Pesona kabupaten Langkat seakan tak ada habisnya dengan dikelilingi air terjun yang eksotis.
Satu diantaranya ada Air Terjun Lau Biang yang terletak dibalik perbukitan batu yang besar di desa Rih Tengah, Kecamatan Kuta Buluh, Kabupaten Karo.
Heri Fitrianto, Traveller Medan ini mengakui bahwa air terjun Lau Biang ini menjadi Destinasi wisata alam yang patut dikunjungi.
Baca juga: Warga Medan Berburu Tiket Murah, Garuda Gelar Online Travel Fair hingga 31 Maret
"Di air terjun itu kita akan lihat sebuah tebing kira-kira 50 meter, dikelilingi pohon-pohon. Airnya jernih sekali itu warnanya hijau tapi kebiru-biruan," ungkap Heri, Rabu (24/3/2021).
Heri menjelaskan bahwa proses menuju lokasi membutuhkan waktu selama empat jam dari kota Medan. Pengunjung akan melewati Kabanjahe dan masuk ke dalam perkampungan Negeri Jahe.
Saat tiba di lokasi, pengunjung harus menuruni kira-kira 20-30 meter untuk dapat menuju ke Air Terjun Lau Biang.
Tak dipungkiri, Heri menuturkan bahwa pengunjung yang akan berkunjung ke Air Terjun Lau Biang akan mendapatkan dua air terjun bonus saat menyusuri Air Terjun Lau Biang.
"Tidak hanya perbukitan bebatuan tinggi, kami juga dapat bonus 2 air terjun sekaligus yaitu Air Terjun Belingking dan juga Lau Nderong dan yg lebih kerennya ada anjing yang akan mengantar kami kesana seperti guide yg menunjukkan jalan ke kami menuju air terjun. Air terjun Lau biang diapit oleh dua bukit yang besar. Air terjun lau biang tepat tidak jauh di bawah bendungan Wampu," tuturnya.

Menariknya, Air Terjun Lau Biang tidak ada pungutan biaya apapun untuk masuk ke dalam. Namun ketika menuju Air Terjun ini harus periksa dulu kendaraan seperti ban, rem, dan bahan bakar kendaraan.
Baca juga: JADWAL Tayang Piala Menpora Hari Ini, Link Live Streaming Tira Persikabo Vs PSIS, Jam 15.15 WIB
Hal ini lantaran untuk menemukan kampung harus menempuh jarak yang cukup jauh dan juga disarankan untuk membawa bekal makanan dan minuman dari rumah atau saat di kota.
Berdasarkan penuturan Heri, Air Terjun Biang ini memiliki histori dibaliknya. Ia menuturkan bahwa penamaan Air Terjun Lau Biang ini diberikan oleh nenek moyang bermarga Sembiring.
"Saat itu, nenek moyang merga Sembiring dikejar musuhnya. Demi untuk dapat menyelamatkan diri dan hidupnya, Ia menceburkan diri ke dalam sebuah sungai dan nyaris tenggelam. Untung saja saat itu Ia ditolong oleh seekor biang (anjing) dan dibawa ke seberang," jelasnya.
Dari peristiwa tersebutlah sungai itu dinamakan sungai Lau Biang dan marga Sembiring Singombak berjanji untuk tidak makan daging anjing, ini termasuk sebuah pantangan.
(Sembiring Singombak yang dalam bahasa Budayawan Karo Brahma Putro disebut Sembiring Hindu Tamil menganggap Lau Biang adalah sungai suci).
Baca juga: BERITA ARTIS Maia Estianty Terkini, Ogah Tomboy Suami Irwan Mussry Belikan Gaun Rok, Reaksi Maia Wah
Walaupun tidak ada guide resmi yang akan menuntun para pengunjung, Heri menuturkan bahwa untuk mendatangi air terjun ini tidak terlalu sulit namun disarankan tidak datang secara bergerombol.