Liga Italia
UPDATE AC Milan - Mulai Tak Dapat Tempat Utama, Winger Muda Rossoneri Diminta Jangan Cabut Dulu
Hauge langsung dianggap sebagai sebuah kesuksesan besar dari manuver AC Milan di bursa transfer musim panas lalu.
TRIBUN-MEDAN.com - Hakan Calhanoglu menyarankan rekannya di AC Milan, Jens Petter Hauge, untuk tidak buru-buru pergi meski statusnya mulai terpinggirkan di dalam skuat.
Hauge langsung dianggap sebagai sebuah kesuksesan besar dari manuver AC Milan di bursa transfer musim panas lalu.
Adaptasinya tergolong sukses untuk pemain yang baru pindah ke klub baru.
Sejak bergabung dengan skuad Stefano Pioli, Hauge tercatat telah diterjunkan sebanyak 23 kali pada musim 2020-2021.
Dari penampilan tersebut, Hauge mampu mengumpulkan 4 gol dan 1 assist.
Namun, jumlah penampilannya mulai menurun pada paruh kedua musim ini tepatnya mulai pertengahan Januari 2021.
Dirinya harus berbagi peran dan kalah bersaing dengan nama-nama seperti Ante Rebic dan Rafael Leao di posisi sayap kiri.
Baca juga: JADWAL Tayang Kualifikasi MotoGP Qatar 2021, Tempati 10 Besar, Rossi Tahu Satu Kelemahan Tim Ducati
Pada tahun 2021, Hauge kesulitan mendapat jatah bermain lantaran enam kali tidak dimainkan meski menjadi pemain cadangan di Liga Italia.
Nasibnya kian merana setelah namanya dicoret dari skuad Milan untuk berlaga di babak sistem gugur Liga Europa.
Spekulasi mulai bermunculan dengan kabar yang memberitakan dirinya bakal pergi jelang dibukanya jendela transfer musim panas 2021.
Rumor menyebut Hauge bisa pergi dari San Siro dengan status pemain pinjaman.
Jalan sebagai pemain pinjaman dinilai bisa memberikannya jam terbang lebih di klub lain.
Terkait situasi Hauge, rekannya di Milan, Hakan Calhanoglu angkat bicara.
Di sela-sela persiapan menjelang bentrokan timnas Turki dan timnas Norwegia pada Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Eropa, Hakan Calhanoglu memberikan pandangannya soal masa depan Hauge.
Baca juga: JADWAL Tayang Live Streaming PSM Makassar Vs Bhayangkara, Kick Off Jam 15.15, Akses Di Sini
Calhanoglu meminta untuk jebolan akademi Bodo/Glimt itu mau bertahan di Milan.