Kapolri dan Panglima TNI Jenguk Korban Bom Katedral Makassar, Terbaru 4 Teroris Ditangkap di Bima

Dua pelaku seorang pria dan seorang wanita meledakkan diri saat ditahan sekuriti Gereja Hati Yesus Yang Mahakudus di gerbang masuk gereja.

Editor: AbdiTumanggor
HO
Kapolri dan Panglima TNI jenguk korban bom di depan Katedral Makassar, Minggu (28/3/2021). 

Dia juga mengatakan perekrutan kelompok JAD di Indonesia sangat cepat dan jumlahnya berkali lipat.

Ia mencontohkan, jika dahulu dalam satu bulan mereka bisa merekrut dua hingga tiga simpatisan baru, maka sekarang mencapai puluhan orang.

Karena itulah, Al Chaidar menilai penangkapan besar-besaran yang dilakukan Densus 88 Antiteror Polri hanya merepotkan aparat keamanan tapi tak cukup efektif membendung masifnya apa yang disebut sebagai ideologi trans-nasional Wahabi Takfiri.

Yang harus segera dilakukan pemerintah, katanya, adalah mengintensifkan gerakan kontra wacana ideologi trans-nasional Wahabi di Indonesia.

Caranya melibatkan ahli keagamaan dari pelbagai universitas.

Sebab berdasarkan pengamatannya, sel aktif kelompok JAD saat ini sudah menyebar di 19 provinsi dari sebelumnya hanya di 18 provinsi.

"Pemerintah dalam hal ini sepertinya tidak punya imajinasi untuk membendung ideologi itu. Padahal banyak ahli keagamaan seperti di UIN, UI, UGM yang memiliki kemampuan untuk counter-discourse."

"Kalau penangkapan-penangkapan terus enggak akan habis-habis."

Baca juga: TERKAIT Bom Bunuh Diri di Katedral Makassar, Paku Berserakan Dekat Lokasi Kejadian

Baca juga: Aksi Heroik Penjaga Gereja Katedral, Adang Pelaku Bom, Sudah Terluka Masih Bisa Selamatkan 5 Orang

Baca juga: Bom Bunuh Diri di Katedral Makassar, Presiden Jokowi Perintahkan Kapolri Membongkar Jaringan Pelaku

Sebagian artikel ini dikompilasi dari dari tribun-timur.com dengan judul Kapolri: Ledakan di Gereja Katedral Makassar dari Bom Panci, 4 Orang Diamankan di Bima 

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved