Sempat Lolos, Gadis 20 Tahun Dirudapaksa Oknum Linmas di Kuburan Kakeknya, Pingsan & Ditutupi
Pelaku Oknum Linmas ini, awalnya memergoki orang tak dikenal membawa Gadis 20 Tahun alias Gadis Tuna Rungu itu di sebuah rumah kontrakan.
TRIBUN-MEDAN.com - Aksi keji dilakukan oleh Oknum Linmas di Bekasi yang tega memperkosa gadis 20 tahun berkebutuhan khusus hingga tewas.
Aksi bejat ini dilakukan Oknum Limnas, yang seharunya melindungi masyarakat, tetapi justri merudapaksa dan memperkosa NS, Gadis 20 tahun yang dikenal tuna rungu itu.
Pelaku Oknum Linmas ini, awalnya memergoki orang tak dikenal membawa Gadis 20 Tahun alias Gadis Tuna Rungu itu di sebuah rumah kontrakan.
Sebagai Linmas pria ini berteriak dan marah, sehingga pria tak dikenal itu lari meninggalkan Gadis Tuna Rungu tersebut.
Setelah pelaku pertama pergi, Oknum Linmas ini ternyata tak tahan melihat tubuh NS Gadis Tuna Rungu anak tetangganya sendiri di satu kampung dan sangat dikenalnya.
Berpura-pura sebagai pahlawan dan menyelamatkan, Oknum Linmas ini justru tidak mengantarkan NS pulang.
Tetapi kemudian di bawah ke areal perkuburan, diberikan minuman keras bercampur Pil.
Setelah dicekoki minuman keras campur pil, Oknum Linmas ini menggerayangi tubuh korban hingga Gadis Tuna Rungu ini sempat berontak.
Namun karena pengaruh minuman keras, Korban akhirnya tak berdaya.
Diperkosa Hingga Pingsan
Setelah tak berdaya nafsu Oknum Linmas ini justru makin meningkat dan sudah ke ubun-ubun,maka dengan muda dia memperkosa korban tanpa perlawanan.
Kabiro Hukum GMBI Bekasi sekaligus Kuasa Hukum Korban Herli mengatakan, Gadis Tuna Rungu diperkosa hingga pingsan.
"Dikuburan itu, awalnya korban di suruh buka celana, tetapi korban tidak mau, akhir dibuka paksa oleh pelaku. Bahkan di TKP itu dekat makam kakenya korban," ujar Herli.
Lalu Oknum Linmas ini memperkosa korban hingga pingsan, saat memperkosa Gadis Tuna Rungu ini, dia keperkosa tim Pokdarkamtibmas.
Pelaku Oknum Linmas kemudian turut dibawa dan adukan ke Polresta dan korban yang dalam kondisi pingsan kemudian dibawa Mapolres.