Kapolda Jateng Murka, Tarik Polwan dan Pria Selingkuhannya ke Polda, Bakal Dapat Sanksi Tegas

SEORANG Polisi Wanita (Polwan) digerebek suaminya di dalam kamar hotel bersama rekan kerjanya yang juga berprofesi sebagai polisi. 

ist
Ilustrasi Polwan - 

Saat ini dalam tahap pemeriksaan.

"Sudah kami tarik ke Polda dan saat ini sedang kami periksa," tuturnya saat ditemui di kantor Provinsi Jawa Tengah, Selasa (30/3/2021).

Menurut Kapolda, pemberian sanksi kepada anggota kepolisian harus melalui sidang.

Setelah melalui persidangan baru dapat diputuskan sanksi yang bisa diberikan.

Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi.

Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi. (istimewa)

"Jadi nanti diproses berkas perkaranya, sidang baru bisa diputuskan apakah demosi (penurunan jabatan), penundaan (kenaikan pangkat) atau lain sebagainya," tuturnya.

Kapolda menegaskan pemberian hukuman anggota Polisi tidak bisa dilakukan dengan cara musyawarah.

Pemberian sanksi melalui proses persidangan.

"Kedua oknum tersebut saat ini diperiksa di Polda Jateng,"tandasnya.

Sebelumnya diberitakan, video penggerebekan oknum Polwan selingkuh dengan seniornya sesama korps polisi hebohkan jagat maya.

Ya, cinta segitiga itu melibatkan oknum polisi. Pasangan selingkuh hingga suami yang menggerebek semuanya polisi.

Ketiganya diketahui sama-sama merupakan anggota polisi yang ditugaskan di tempat berbeda.

Aksi perselingkuhan kedua oknum polisi itu pun tercium oleh sang suami yang juga merupakan anggota polisi.

Sehingga, sang suami pun nekat menggerebek keduanya saat sedang berduaan di kamar hotel.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved