News Video
MENCEKAM Video Detik-detik Kapal Kayu Diterjang Ombak Danau Toba, Perekam Video: Sampai 6 Meter
Cuaca ekstem di Danau Toba membuat ombak sangat tinggi, bahkan sampai 6 meter, Rabu (31/3/2021)
TRIBUN-MEDAN.COM - Cuaca ekstem di Danau Toba membuat ombak sangat tinggi, Rabu (31/3/2021)
Akun facebook Jujur H Sinaga membagikan momen saat kapal kayu terombang-ambing di tengah danau.
Bahkan perekam video menyebut ketinggian ombak mencapai 6 meter.
"Cuaca ekstrim dan angin kencang di Danau Toba termasuk di Samosir. Semoga kalian dijauhkan dari marabahaya," tulis akun facebook Jujur H Sinaga.
Tonton video:
Baca juga: MENGERIKAN, Angin Berputar dan Gelombang Danau Toba Bergejolak, Rumah Warga Rusak
Baca juga: Danau Toba Diterjang Angin Kencang, Kapal Penyeberangan Berhenti Beroperasi
Selain ombak tinggi, angin kencang juga merusak rumah warga.
Atap beterbangan, dan pagar yang terdiri dari kayu dan seng hancur.
Menurut warga di Desa Lumban Suhi-suhi Toruan, saat angin kencang melanda, sejumlah pohon tumbang.
Batang dan ranting pohon menimpa kabel listrik, hingga sempat memadamkan aliran listrik di rumah warga.
Dalam keadaan gelap gulita, warga yang berada di tepian Danau Toba itu ketakutan.
Suara angin berdesir keras, dan berputar-putar mengarah ke permukiman masyarakat.
"Bagian atap rumah saya kena. Kami pun merasa was-was dan takut bang," kata Ratana Sitohang, Rabu.
Senada disampaikan Nita, pedagang nasi di Pangururan.
Katanya, saat angin kencang berembus, atap rumahnya ikut terangkat dan terbang.
Beruntung, penghuni rumah tidak ada yang terluka, meskipun sempat merasa ketakutan.
"Syukurnya kami semua dalam keadaan sehat. Tapi gitupun, tetap juga ada rasa ketakutan kami," kata Nita.
Saat cuaca buruk melanda Kabupaten Toba, air di Danau Toba ikut beriak.

Gelombang besar muncul, hingga membuat warga mengurungkan niatnya untuk menyeberang menggunakan kapal kayu.
Warga khawatir, kapal kayu oleng dan tenggelam di tengah cuac buruk.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Samosir Mahler Tamba mengatakan, memang saat kejadian listrik di sejumlah wilayah sempat padam.
Dia mengatakan, setelah adanya pemadaman listrik, pihak terkait langsung berkoordinasi dengan PT PLN untuk menyelesaikan masalah ini.
Karena warga sempat ketakutan, dia pun mengimbau kepada semua masyarakat untuk tenang.
Bila kondisi cuaca kembali memburuk, warga dan masyarakat diminta mencari tempat perlindungan yang aman.
(hen/tribun-medan.com)