April Mop
Sejarah Terciptanya April Mop, Ulah Julius Caesar Ubah Kalender, Lelucon Karena tak Ada 32 Maret
Pada momen ini, orang-orang dari berbagai belahan dunia merayakan dengan melakukan tipuan dan lelucon.
TRIBUN-MEDAN.com - Setiap tanggal 1 April diperingati sebagai April Fools Day atau April Mop.
Pada momen ini, orang-orang dari berbagai belahan dunia merayakan dengan melakukan tipuan dan Lelucon.
Mereka akan berlomba-lomba membuat lelucon yang paling heboh dan menggemparkan.
Ternyata sesungguhnya tak ada sejarah pasti tentang mengapa orang-orang begitu antusias menyambut bulan keempat dalam kalender Masehi ini.
Beberapa orang menganggap bulan ini istimewa karena negara dengan empat musim akan segera memasuki musim semi.
Mengutip time.com, satu di antara kemungkinkan paling logis, tradisi ini untuk merayakan sebuah festival Yunani-Romawi.
Festival tersebut dikenal sebagai Hilaria, yang dirayakan tiap tanggal 25 Maret.
Hilaria merupakan perayaan untuk menghormati Cybele, seorang Bunda Dewa Yunani kuno.
Perayaan itu termasuk parade, topeng, dan lelucon untuk merayakan hari pertama setelah equinox vernal.

Baca juga: Ramalan Zodiak April Mop 1 April 2021, Gemini saatnya Senang-senang, Virgo Jangan Sampai Terpeleset
"Secara tradisional, vernal equinox dianggap sebagai awal tahun dalam kalender Julian,"ujar Simon J Bronner, seorang profesor Studi Amerika dan Cerita Rakyat di Penn State.
Pada abad ke-16, Julius Caesar mengubah kalender umat Kristiani dari kalender Julian ke kalender Gregorian.
Perubahan itu memindahkan Tahun Baru hingga 1 Januari.
Atas dasar itulah beberapa sejarawan menemukan asal lain untuk tradisi April Mop, karena mereka yang masih menggunakan kalender Julian tertipu oleh tanggal yang baru.
Sementara itu, ada pula yang menganggap tradisi perayaan April Mop adalah masa yang menyenangkan.
Inilah yang membuat tradisi April Mop selalu dirayakan tiap tahunnya.