News Video
CURAHAN HATI Pedagang Kesawan City Walk, Hampir Seminggu Jualan Tak Dapat Untung Malah Nombok Ongkos
Sekelompok pedagang UMKM yang mengisi Kesawan City Walk atau program The Kitchen of Asia Wali Kota Medan mengeluh.
Rahmat merupakan pelaku UMKM Cofee Shop yang sebelumnya juga sudah berjualan di sekitar Kesawan.
Ia mengaku penghasilannya menurun jauh sejak dialihkan ke Kesawan City Walk.
"Jauh lah menurunnya, dulu waktu masih di tempat yang lama masih lumayan dan nutupi modal. Ini menurunnya bisa sampai 70 persen," katanya.
Selain itu, para pedagang juga mengeluhkan peraturan steling yang tidak bisa menyimpan makanan untuk dijual.
Sehingga sebagian dari pedagang menitipkan dagangannya ke hotel atau rumah makan terdekat di Kesawan.
"Gampang basi makanan kami, karena enggak ada kami bisa bawa tempat penyimpanan. Lagian kami juga harus bawa tas sendiri untuk dagangan, kan harus jalan dari pasar besar sana," katanya.
Saat Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bersama Bobby Nasution berkeliling Kesawan pada Rabu (31/3/2021) lalu, para pedagang menghampiri Bobby yang sudah akan pulang dan sudah masuk ke dalam mobil.
Pedagang meminta Bobby Nasution memerhatikan masalah yang mereka alami.
Bobby pun turun dari mobilnya dan menghampiri pedagang.
"Tolong lah pak perhatikan lokasi berdagang kami. Gelap sekali lokasi kami, dan tertimpa sama lokasi parkir. Enggak ada orang lewat, enggak ada yang beli," katanya.
Menanggapi hal ini, Bobby mengatakan pihaknya akan berkoordinasi dengan jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.
"Nanti kita akan komunikasikan kepada OPD terkait mengenai hal ini," kata Bobby.
Bobby mengaku, di awal pembukaan Kesawan City Walk ini masih akan banyak kekurangan yang terjadi.
"Karena ini masih awal, kita akan lakukan perbaikan ke depannya," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Medan, Edliati Siregar meminta pelaku UMKM untuk datang langsung ke kantornya.