Macet Parah Medan Sibolangit
40 Polisi Dikerahkan ke Lokasi Kecelakaan, Wakasat Lantas Bilang Tengah Lakukan Sistem Buka Tutup
Wakasat Lantas Polrestabes Medan Kompol E Saragih mengatakan pihaknya sudah mengerahkan anggota ke lokasi kecelakaan truk
Penulis: Muhammad Nasrul | Editor: Array A Argus
TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN-Wakasat Lantas Polrestabes Medan Kompol E Saragih akhirnya buka suara terkait kecelakaan truk di Tikungan Amoy, Sibolangit.
Menurut Saragih, pihaknya sudah mengerahkan sejumlah personel guna mengamankan arus lalu lintas di Sibolangit.
Hingga saat ini, sudah ada 40 petugas yang dikerahkan ke lokasi.
"40 personel ini dikerahkan ke sejumlah titik, mulai dari Pancurbatu hingga ke perbatasan (Medan-Tanahkari)," kata Saragih, Sabtu (3/4/2021).
Baca juga: Kecelakaan Beruntun di Jalinsum Batubara, Dua Orang Luka Parah
Dia mengatakan, memang saat ini ada laporan mengenai peningkatan volume kendaraan.
Maklum saja, hari ini merupakan akhir pekan.
Banyak masyarakat yang akan menghabiskan waktu untuk jalan-jalan, baik ke Berastagi maupun ke Kota Medan.
Guna mengantisipasi penumpukan kendaraan di kawasan Sibolangit, E Saragih mengaku pihaknya tengah mengadakan sistem buka tutup.
Kendaraan yang datang dari Medan ataupun Berastagi, diminta bergantian melintas.
Baca juga: BREAKINGNEWS-Hari Ini Sibolangit Macet Parah, Ada Truk Kayu Terguling Tutup Akses Jalan
Ini dilakukan agar tidak ada kecelakaan serupa yang mungkin terjadi di titik lain.
"Enggak ada itu (jalur alternatif). Jadi sekarang jalur sudah berjalan dengan dilakukan sistem buka tutup," katanya.
Karena arus lalu lintas belum normal sepenuhnya, E Saragih meminta pengguna jalan untuk tetap hati-hati.
Dia mengimbau agar pengguna jalan, khususnya pengendara motor tidak kebut-kebutan.
Baca juga: Setelah Macet Parah di Sibolangit, Truk Pengangkut Kayu Gelondongan Mulai Dievakuasi
"Kepada seluruh pengguna jalan agar lebih berhati-hati dan mematuhi peratuan lalu lintas. Bagi pengendara sepeda motor tetap menggunakan helm," ucapnya.
Sebelumnya, satu unit truk bermuatan kayu gelondongan terguling dan menutup badan jalan, Sabtu (3/4/2021).
Menurut keterangan sopir truk BA 9997 LU bernama Alboys Sitepu, kejadian yang menimpa dirinya ini terjadi sekira pukul 03.45 WIB.
Baca juga: Goa Kemang di Desa Duritani Sibolangit, Dipercaya Banyak Simpan Cerita Mistis
Alboys mengatakan, saat itu dirinya datang dari dari Desa Bertengan Julu, Kecamatan Tiga Lingga, Kabupaten Dairi, hendak berangkat ke Kecamatan Namorambe, Kota Medan.
Saat melintas di lokasi kejadian, Alboys tidak melihat ada lubang menganga di tengah jalan.
Sehingga, truk bermuatan kayu durian gelondongan itu terperosok ke lubang dan terjungkal.
"Pas turun tiba-tiba masuk lubang ban depan sama belakangnya. Habis itu langsung terguling. Padahal sebelumnya beberapa hari yang lalu saya lewat belum ada lubangnya," kata Alboys.
Baca juga: LONGSOR di Tanjakan PDAM Sibolangit, Sopir Truk Tewas hingga Mobil Pikap Terbalik-balik
Dirinya menyebutkan, karena kondisi menurun dan menikung, Alboys memilih untuk membawa arah mobilnya mengikuti jalur.
Karena jika dirinya memaksakan untuk lurus, akan terjadi kecelakaan yang lebih parah karena di pinggir jalan langsung berbatasan dengan jurang.
"Lansung ku ambil putar karena jalannya menikung, kalau lurus ya pasti jatuh masuk ke jurang," katanya.
Amatan www.tribun-medan.com, hingga saat ini truk nahas tersebut masih berada di posisi awal.
Baca juga: Hingga Hari Ini, Pihak Manggala Agni Sibolangit Masih Upayakan Pemadaman Karhutla di Aceh Selatan
Lalu lintas yang datang dari arah Kota Medan maupun dari Berastagi tampak mengalami kemacetan.
Sampai saat ini, sejumlah personel Satlantas Polres Tanahkaro, maupun dari Polsek Pancurbatu berada di lokasi mengurai kemacetan.
Butuh Waktu Tiga Jam
Setelah berjam-jam truk bermuatan kayu yang terguling di Jalan Jamin Ginting KM 49-50, tepatnya di kawasan Desa Bandar Baru, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deliserdang dibiarkan, kini polisi mulai melakukan evakuasi.
Amatan www.tribun-medan.com, proses evakuasi ini dilakukan dengan menggunaka mobil crane.
Berdasarkan keterangan Kanit Lantas Polsek Pancurbatu Iptu Sehat Sinulingga, proses evakuasi diperkirakan akan memakan waktu selama kurang lebih tiga hingga empat jam.
Baca juga: BREAKINGNEWS-Hari Ini Sibolangit Macet Parah, Ada Truk Kayu Terguling Tutup Akses Jalan
Dirinya mengatakan, dengan proses evakuasi yang memakan waktu cukup lama ini, pihaknya meminta kepada pengendara agar bersabar.
"Ini proses evakuasinya menggunakan mobil alat berat, kita perkirakan evakuasinya tiga sampai empat jam," ujar Sehat, Sabtu (1/4/2021).
Dia mengungkapkan, kendaraan alat berat yang dikerahkan untuk proses evakuasi ini datang dari Berastagi.
Pasalnya, jika didatangkan dari Kota Medan, dikhawatirkan akan datang terlambat.
Baca juga: Setelah Macet Parah di Sibolangit, Truk Pengangkut Kayu Gelondongan Mulai Dievakuasi
Apalagi arus lalu lintas sejak setelah kejadian macet total.
"Jika sudah berhasil dievakuasi, akan kami lakukan pengaturan lalulintas seperti biasa," katanya.
Di tengah proses evakuasi, arus lalu lintas masih macet toal.
Bahkan, kendaraan yang datang dari Kabupaten Karo sudah berlapis dan menyebabkan hanya satu lajur yang bisa digunakan.(mft/tribun-medan.com/tribunmedan.id)