INI Fakta Komandan Kompi Batalion A Brimob Polda Maluku Meninggal Usai Divaksin, Berikut Datanya

Komandan Kompi Batalion A Brimob Polda Maluku, Iptu LT yang meninggal dunia pada Minggu (4/4/2021).

Reuters (10 Maret 2021)
AstraZeneca, vaksin Covid-19 yang menimbulkan keresahan. 

TRIBUN-MEDAN.COM- Komandan Kompi Batalion A Brimob Polda Maluku, Iptu LT yang meninggal dunia pada Minggu (4/4/2021).

Belakangan diketahui mendiang menghembuskan napas terakhirnya lantaran sakit yang diderita.

Sekain itu, Iptu LT sempat mendapatkan vaksin vaksin Covid-19 AstraZeneca sekitar 5 hari yang lalu.

Bagaimana kelengkapan informasi dari kejadian ini? Berikut rangkuman fakta-faktanya.

Baca juga: Dahsyatnya Banjir Bandang NTT, 11 Wilayah Porakporanda, 68 Orang Meninggal dan 70 Orang Hilang

Baca juga: SETELAH Diseret Istri Siri ke Meja Hijau, Bambang Pamungkas Muncul Seolah Sayang Anak, Ini Potretnya

Baca juga: SOSOK Suami Puan Maharani, Ternyata Orang Tajir, Pengusaha Papan Atas di Tanah Air

Kata Kadinkes

Personil Brimob Polda Maluku atas nama Iptu Lourens Tenine dikabarkan meninggal dunia lima hari setelah disuntik vaksin Covid-19.
Personil Brimob Polda Maluku atas nama Iptu Lourens Tenine dikabarkan meninggal dunia lima hari setelah disuntik vaksin Covid-19. (TribunAmbon/Muh. Ridwan Tuasamu)

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Maluku, Meikyal Pontoh memastikan, Danki 4 Yon A Pelopor tersebut meninggal karena terpapar Covid-19.

"Menurut laporan, yang bersangkutan terkonfirmasi Covid-19," kata Meikyal melalui telepon, Minggu (4/4/2021).

Selain itu, dia menyebut almarhum meninggal bukan akibat mengalami Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) melainkan sakit hipertensi.

“Yang bersangkutan meninggal bukan karena adanya KIPI. Namun karena memiliki riwayat penyakit hipertensi tak terkontrol,” ujar dia.

Dia menjelaskan, hipertensi trak terkontrol menyebabkan terjadinya komplikasi seperti penyakit jantung koroner dan stroke, gagal jantung, gagal ginjal, penyakit vaskular perifer dan kerusakan pembuluh darah retina yang mengakibatkan gangguan penglihatan hingga resiko kematian.

Iptu LT meninggal setelah tiba di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Maluku, Tantui, Kota Ambon, Minggu (4/4/2021) pagi ini.

Kata Humas Polda Maluku

Kabid Humas Polda Maluku, Roem Ohoirat belum dapat memastikan apakah Danki 4 Yon A Pelopor itu meninggal setelah disuntik vaksin AstraZeneca.

Almarhum meninggal setelah mengikuti vaksinasi massal di Lapangan Tahapary Polda Maluku, Selasa (30/3/2021) pagi.

Kabar lain juga menyebutkan dia meninggal lantaran mengalami hipertensi.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved