Polisi Calon Pengantin Tewas Kecelakaan Maut, Innova Terguling Beberapa Kali Usai Tabrak Truk

Seorang polisi calon pengantin meninggal dunia dalam insiden kecelakaan maut di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Kabupaten Batubara, Sumatera Utara.

Tribun-Medan.com/Istimewa
Foto semasa hidup Briptu Dwi Jaya Adriansyah, personel Polri calon pengantin yang meninggal kecelakaan maut di Jalinsum KM 117-118, Desa Perkebunan PT Socfindo Tanah Gembus, Kecamatan Limapuluh, Kabupaten Batubara, Sumatera Utara, Minggu (4/3/2021). 

TRIBUN-MEDAN.com, BATUBARA - Seorang polisi calon pengantin meninggal dunia dalam insiden kecelakaan maut di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Kabupaten Batubara, Sumatera Utara.

Korban diketahui bernama Dwi Jaya Adriansyah, berpangkat Brigadir Satu Polisi (Briptu).

Informasi yang didapat Tribun-Medan.com, Briptu Dwi berencana akan melangsungkan pernikahan sehabis Lebaran Idul Fitri mendatang.

Namun, peristiwa nahas dialami Briptu Dwi.

Ia mengalami kecelakaan di Jalinsum KM 117-118, Desa Perkebunan PT Socfindo Tanah Gembus, Kecamatan Limapuluh, Kabupaten Batubara, Sumatera Utara, Minggu (4/3/2021).

Mobil Toyota Innova yang ia kendarai terguling beberapa kali usai menabrak mobil Colt Diesel di Jalinsum.

Mobil tersebut akhirnya masuk ke dalam parit.

Briptu Dwi sempat dilarikan ke Puskesmas Limapuluh, namun nyawanya tak tertolong.

Kanit Laka Polres Batubara, Ipda Wahidin membenarkan kejadian tersebut.

Dikatakannya, Briptu Dwi mengendarai mobil minibus hitam jenis Innova dengan plat nomor BK 828 VK dari arah Kisaran.

"Karena terlalu ke kanan, dari arah Medan ada sebuah mobil Colt Diesel dengan plat BK 9631 EL yang dikendarai oleh Zimin Zainuddin. Sehingga mobil yang dikendarai Dwi menabrak bagian samping dari Colt Diesel," kata Wahidin.

Akibat kejadian tersebut, Dwi mengalami luka parah dan dibawa langsung ke Puskesmas Limapuluh.

Baca juga: DPD Golkar Sumut Setuju Rizky Yunanda Sitepu Jadi Wakil Wali Kota Binjai

Baca juga: Tertidur 6.000 Tahun, Gunung Ini Meledak dan Mungkinkah Gunung Toba Demikian? Gejalanya Sama

"Namun sesampainya di sana, nyawa Dwi tak tertolong," jelas Wahidin.

Sementara mobil Dwi terlihat ringsek parah akibat terguling dan masuk ke dalam parit.

Ipda Wahidin menambahkan, saat ini sopir truk sudah diamankan di Mapolres Batubara untuk dilakukan penyelidikan.

Sementara itu, jenazah Briptu Dwi disemayamkan di rumah duka yang berada di Limapuluh.

Baca juga: Puput Nastiti Devi Buka Suara Ahok Gampang Marah di Rumah, Mertua Beberkan Sifat Asli Menantunya

Baca juga: Tebang Pohon Berusia Ratusan Tahun Lalu Muntah-muntah, Seorang Warga Meninggal dan Temannya Terluka

Baca juga: Pria Berkemeja Partai Demokrat Ditemukan Bersimbah Darah di Semak-semak, Berikut Penuturan Kepling

Laka Beruntun di Batubara

Sebelumnya, tiga kendaraan terlibat dalam kecelakaan beruntun yang terjadi di Jalinsum Kabupaten Batubara, Senin (29/3/2021).

Dua buah kendaraan jenis minibus dengan plat nomor B 1572 UXY, dan BK 1731 VW. Sedangkan satu buah truk dengan plat nomor BK 9021 DD.

Kasat Lantas Polres Batubara, AKP Eridal menjelaskan kejadian tersebut bermula pada pukul 16.50 WIB.

"Bermula saat mobil Isuzu panter dengan plat nomor BK 1731 VW yang melaju dsri arah Kisaran menyalin kendaraan didepannya," ujarnya kepada TRIBUN-MEDAN.COM.

Namun, dari arah depan ada rombongan truk dari arah Medan menuju kisaran.

"Sehingga ditabraknya bagian depan truk, karena terlalu kencang maka, mobil terus melaju dan kembali menabrak minibus avanza bewarna putih dengan plat B 1572 UXY," katanya.

Baca juga: KRISDAYANTI Buka-bukaan Menyesal Nikah dengan Anang Hermansyah, Tekankan Hal Ini pada Anak-anaknya

Baca juga: PENYEBAB Istri Tewas saat Berhubungan Intim di Kamar Mandi dengan Suami, Peristiwa Langka Terjadi

Baca juga: Sudah tak Datang di Acara Pernikahan Aurel Hermansyah, Raul Lemos Salahkan Anang dan Ashanty

Berdasarkan keterangan AKP Eridal , tidak ada korban jiwa dari kejadian tersebut. Hanya luka yang dialami oleh supir dan anak yang berada di dalam minibus panter.

"Korban jiwa tidak ada, hanya korban luka-luka dua orang. Saat ini sudah dilarikan ke Puskesmas Limapuluh," ungkapnya.

Ia mengimbau kepada seluruh pengguna jalan agar tetao berhati-hati dalam berkendara, aga tetap aman dalam perjalanan.

"Kepada pengendara, berhati-hatilah, tetap mematuhi protokol kesehatan, dan bila ngantuk berhenti jangan dipaksakan. Terlebih saat ini kita sudah mau memasuki bulan suci ramadhan.

Jadi tetaplah patuhi rambu-rambu lalu lintas agar tetap aman dalam berkendara," pungkasnya.

(CR2/TRIBUN-MEDAN.COM)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved