Pria Berkemeja Partai Demokrat Ditemukan Bersimbah Darah di Semak-semak, Berikut Penuturan Kepling
Seorang pria berkemeja Partai Demokrat ditemukan tewas bersimbah darah di semak-semak Desa Bandar Khalifah. Warga mengaku tidak kenal dengan korban
TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN-Warga di Jalan Pringgan, Lingkungan 14, Desa Bandar Khalifah, Kecamatan Percut Seituan ramai-ramai berkumpul di pinggiran parit, yang ada di tepi jalan.
Di dekat parit yang sekitarnya terdapat semak belukar itu, ditemukan jenazah seorang pria paruh baya.
Korban yang tidak memiliki tanda pengenal tersebut mengenakan kemeja berlogo Partai Demokrat.
Bagian wajah korban tampak berlumuran darah.
Baca juga: Saiful Sengaja Masukkan Jenazah Jamila ke Dalam Bak Mandi, Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Sadis
Belum diketahui pasti, apakah korban dibunuh lalu dibuang, atau justru tabrak lari.
Kepala Lingkungan 14 Desa Bandar Khalifah, Wawan mengatakan dirinya baru tahu ada penemuan mayat setelah dihubungi warga.
"Setelah menerima informasi itu, saya langsung ke lokasi. Saya lihat mayat itu adalah seorang pria yang mengenakan Partai Demokrat," kata Wawan, Senin (5/4/2021).
Saat ditemukan, jenazah pria itu dalam posisi telentang.
Bukan hanya wajahnya saja yang berdarah, bagian telinga juga mengeluarkan darah segar.
"Di hidung dan kepalanya juga berdarah," terang Wawan.
Baca juga: Tak Punya Simpati, Polisi Berikan Sisa Tubuh Korban Pembunuhan Dalam Kantong Plastik Kepada Keluarga
Dari amatan di lokasi, tampak jejak ceceran darah di aspal.
"Kalau diperhatikan, diduga ini baru saja kejadiannya. Karena ceceran darahnya masih segar," kata Wawan.
Disinggung lebih lanjut mengenai pria tersebut, Wawan pun mengatakan korban bukanlah warganya.
Dia juga baru pertama kali melihat wajah korban.
Jika ditaksir-taksir, usia korban ini sekitar 50 tahunan.
Baca juga: Mabuk Tuak Berujung Bunuh Teman, 3 Pelaku Peragakan 20 Adegan Pembunuhan Matius Sembiring di Balige
Karena ini diduga ada hubungannya dengan tindak pidana, Wawan kemudian melapor pada Bhabinkamtibmas Polsek Percut Seituan.