Akhir Perjalanan Mami Oliv, Jual Murah PSK 18 Tahun, Sudah 7 Tahun Jalankan Bisnis Lendir

Dia masuk dalam bisnis prostitusi online karena setiap hari sering bergaul dengan Ladies Club (LC) atau cewek karaoke.

net
ilustrasi - Akhir Perjalanan Mami Oliv, Jual Murah PSK 18 Tahun, Sudah 7 Tahun Jalankan Bisnis Lendir 

Lantaran saat itu satu-satunya gadget yang dimilikinya tidaklah mumpuni untuk mengunduh aplikasi tersebut.

Terlebih saat itu dirinya tidak mengenal satu pun orang-orang yang seprofesi dengannya yang disinyalir terogranisir melalui grup disalah satu aplikasi pesan singkat di wilayah itu.

"Waktu itu pertama dapat tamu, saya sempat bingung sih."

Baca juga: Kencan ED (32), Pria Hidung Belang Kebelet Pesan PSK, Dapat Thania, Cewek Blonde Open BO Rp 1,5 Juta

Ilustrasi PSK
Ilustrasi PSK (ist/instagram)

"Nah saya mau ngadu ke siapa, tapi sekarang ada semacam grup WA jadi bisa tukaran info sama yang lain. Termasuk info razia," ucap wanita berusia 20 tahun ini.

Tak berbeda dengan BN, MW (16) yang saat itu juga diamankan mengaku tergiur dengan hasil yang didapat dengan menjual diri kepada pria hidung belang.

"Paling murah Rp300 ribu, pernah dapet Rp800 ribu buat sekali main, itu enggak sampai 10 menit," kata MW.

MW yang mengaku baru berusia 16 tahun tersebut lebih memilih menjadi PSK ketimbang melanjutkan sekolahnya.

Kerena menurutnya merasa lebih nyaman dengan hasil yang didapat dengan menjual diri.

Baca juga: Duh, Warung Kopi Ini Sediakan Jasa Plus-plus, Ada Pemuda Diamankan Telanjang Bersama PSK Emak-emak

Pelacur Mahasiswi
Pelacur Mahasiswi (Ilustrasi)

"Lagian ayah juga enggak bakalan kuat biayain saya."

"Adik saya dua masih SD kerjanya saja enggak jelas."

"Kadang seminggu sekali dapat duit kadang dua Minggu, namanya juga tukang servis listrik panggilan," ungkapnya.

Di sisi lain, dirinya dapat membantu kedua orang tuanya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Meski demikian, MW menyebut kedua orang tuanya tidak mengetahui profesi sebenarnya dari anak sulung itu.

"Orang tua tidak tahu, tiap hari pulang paling malem banget saya pulang jam 11 malam. Tahunya saya dikasih duit sama pacar saya."

"Saya juga jaga banget itu, kalau dipikir-pikir sayang juga kalau saya tiap hari harus bolak balik, ongkosnya mahal apalagi biaya sewa apartemen lebih mahal," tutur MW. 

Halaman
1234
Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved