Tolak Kenaikan Harga BBM

DEMONSTRAN Sentil Edy Rahmayadi dan Pertamina yang Buang Badan karena Harga BBM Naik di Sumut

Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Sumut menolak kenaikan harga BBM di Kantor Gubernur Sumut, Selasa (6/4/2021).

TRIBUN-MEDAN.COM - Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Sumut Tolak Kenaikan Harga BBM di Kantor Gubernur Sumut, Selasa (6/4/2021).

Aksi penolakan dimulai pukul 11.17 WIB.

Massa membawa spanduk bertuliskan "BBM Naik Rakyat Tercekik", "Tolak Kenaikan BBM", "Kantor Pertamina Disegel Rakyat."

Pantauan wartawan www.tribun-medan.com, pengunjuk rasa menggelar teatrikal memperagakan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi dan Manajer Pertamina yang saling buang badan saat diwawancarai awak media.

Video Teatrikal:

Baca juga: SUASANA TERKINI Kantor Edy Rahmayadi setelah Mahasiswa Turun Protes Kenaikan Harga BBM di Sumut

Ada tiga aktor dalam unjuk rasa ini.

Seorang mengenakan topeng berwajah Edy Rahmayadi.

Sementara dua aktor lain berperan sebagai Manajer Pertamina dan wartawan.

"Pak kenapa BBM bisa naik?" tanya wartawan ke Edy Rahmayadi. .

"Saya tidak tahu, coba tanya ke Pertamina. Saya hanya menerbitkan pergub untuk pajak bahan bakar kendaraan bermotor," balas Edy.

"Pak kenapa harga BBM bisa naik?" tanya wartawan ke Manajer Pertamina.

"Itu berdasarkan peraturan Gubernur Sumut. Coba tanya Pak Edy," sebut Manajer.

Sontak pengunjuk rasa pun bersorak.

Kepala Bidang Kebijakan Publik KAMMI Sumut Fahrul Rozi Panjaitan menyebutkan tujuan aksi ini untuk mendesak Pemprov Sumut dan Pertamina menurunkan harga BBM segera.

Pihaknya juga meminta DPRD Sumut menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) terkait masalah ini.

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved