News Video
Kadis Kesehatan Kota Medan Ungkap Dosis Vaksin yang Diterima Kota Medan Baru 10 Persen
Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan, Edwin Effendi mengatakan dosis vaksin Covid-19 yang diterima untuk Kota Medan baru mencapai 10 persen dari total.
"Mudah-mudahan berjalan lancar, jadi kita juga bekerjasama dengan faskes dengan sistem pelayanannya mulai dari pendaftaran, skrining, penyuntikan dan observasi. Jadi ke depan dengan jumlah vaksin yang ada akan kita percepat prosesnya sesuai dengan ketersediaan vaksin yang ada," pungkasnya.
Baca juga: BURSA TRANSFER - Juventus Bakal Jual Paulo Dybala? Tarik Perpanjangan Kontrak Barunya
Tidak hanya tenaga pendidik yang menggunakan mobil, juga terlihat dua orang tenaga pendidik yang mengendarai sepeda motor.
Mereka juga tampak melewati proses vaksinasi mulai dari pendaftaran, skrining dan vaksinasi dengan cara yang sama.
Hanya saja, lokasi observasi berbeda dengan yang mengendarai mobil, yakni mereka menunggu di bawah tenda tak jauh dari lokasi vaksin.
Satu di antara yang mengendarai sepeda motor yakni Erna, seorang pengajar TK di Medan.
Ia juga mengatakan hal yang sama. Usai observasi selama 30 menit, dirinya mengaku sehat dan tidak merasakan efek samping.
"Enggak ada efek samping, cuma saya memang agak takut saja sama jarum suntik," katanya.
Baca juga: Kasasi Zuraida Hanum Ditolak, Anak Sulung Hakim Jamaluddin Mengucap Syukur
Ia mengaku tidak ragu terhadap vaksin Covid-19 karena sejauh ini melihat belum ada efek samping yang berbahaya usai divaksin.
"Enggak ada rasa ragu atau takut, soalnya dilihat sejauh ini juga baik-baik saja semua yang sudah divaksin. Jadi berangkat dari hal itu kami percaya. Apalagi guru ini kan jadi prioritas sebagai tenaga pendidik," ungkapnya.
(cr14/tribun-medan.com)