Duh Mirisnya, Janda Muda Ini Jual Sabu Hingga Tawarkan Layanan Syahwat Demi Ketiga Anaknya

Petugas mengamankan seorang wanita berstatus janda lantaran jual sabu sekaligus melayani jasa syahwat

Editor: Array A Argus
Tribun Pekanbaru/Instagram.com/@cewek.kecee/Kolase/Nolpitos Hendri
ILUSTRASI - Janda Muda di Palembang 

TRIBUN-MEDAN.com,--NL masih berusia 31 tahun.

Namun, di usianya tersebut, NL sudah berstatus janda serta memiliki tiga anak yang masih kecil-kecil.

Untuk menyambung hidup, NL pun bekerja di warung kopi yang ada di Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur.

Karena penghasilan sebagai pelayan warung kopi tidak mencukupi untuk keperluan buah hatinya, NL kemudian nekat menjual narkoba.

Baca juga: Daripada 3 Kali Disakiti, Janda Y (25) Frustasi, Lebih Baik Dijual Ibu Jadi PSK, Ayahnya Cuma Nonton

Sambil melayani pengunjung di warung kopi, NL yang merupakan warga asli Blitar ini turut menjual sabu-sabu.

Bukan hanya itu saja, agar pelanggan dan pembeli sabunya betah belanja di warung kopi, NL juga menawarkan jasa syahwat.

Begitu pelanggan membeli sabu, NL pun turut memberikan dirinya. 

"Kami mengamankan barang bukti 0,5 gram (sabu) atau senilai Rp 700 ribu dari si perempuan itu," kata Kapolres Blitar AKBP Leonard M Sinambela.

Leonard mengatakan, NL diamankan di Pasar Kanigoro, persisnya di depan kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispenduk Capil) Kabupaten Blitar, Minggu (4/4/2021) siang kemarin.

Saat dibekuk, barang bukti sabu disimpan NL di tas kecil yang dibawanya. 

"Sepertinya dia mau transaksi, namun keburu kami endus," kata Leonard.

Dari hasil pemeriksaan polisi, NL yang merupakan warga Desa Ngeni, Kecamatan Wonotirto ini belum lama menjalankan bisnis haramnya.

Ketika diinterogasi, NL tidak menolak apa yang dituduhkan.

Baca juga: Sudah 2 Kali Janda, Ngaku Frustasi dan Birahinya Pengin Dipenuhi, Suruh Ibu Cari Pria Hidung Belang

Dia mengaku nekat menjalankan bisnis tersebut karena benar-benar kepepet.  

"Ya, buat tambahan karena saya itu ngopeni (membesarkan) tiga anak. Dari mana, biayanya, wong saya ini single parent dan hanya bekerja sebagai pelayan di warung kopi (di Tulungagung)," kata NL dengan kedua mata sembab.

Halaman
12
Sumber: Warta kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved