Kapal Coast Guard Filipina Kalah Ukuran dengan China di Laut China Selatan, AS Kirim Kapal Induk

Kian panas di Laut China Selatan! AS peringatkan China yang semakin agresif terhadap Flipina dan Taiwan

Editor: AbdiTumanggor
facebook
Kapal coast guard Filipina yang kalah ukuran tengah membayangi coast guard China di Laut China Selatan. 

Kian panas! AS peringatkan China yang semakin agresif terhadap Flipina dan Taiwan

TRIBUN-MEDAN.COM - Di tengah ketegangan China dengan Filipina, Taiwan juga dengan tegas menyatakan siap bertempur mati-matian dengan China.

Hal itu apabila China tak berhenti mengirim lebih banyak jet tempur ke wilayah pertahanan udara Taiwan.

Keluhan tersebut dipicu aktivitas agresif dari angkatan udara China yang hampir setiap hari dalam beberapa bulan terakhir teridentifikasi di zona pertahanan udara Taiwan.

Jet tempur F-16 Taiwan
Jet tempur F-16 Taiwan (CNA)

Dikutip dari Reuters, Rabu (7/4/2021), Kementerian Pertahanan Taiwan mengatakan ada 15 pesawat Cina termasuk 12 pesawat tempur memasuki zona identifikasi pertahanan udaranya. 

Dengan pesawat anti-kapal selam terbang ke selatan melalui Selat Bashi antara Taiwan dan Filipina.

Kemenhan Taiwan melalui angkatan udaranya lantas melakukan upaya pencegahan dan peringatan dengan mengirimkan pesawat balik.

Sehari sebelumnya, Menteri Luar Negeri Taiwan, Joseph Wu, mengungkapkan bahwa Amerika Serikat (AS) ikut prihatin terkait resiko konflik yang mungkin terjadi.

"Dari pemahaman saya yang terbatas tentang pembuat keputusan Amerika yang mengamati perkembangan di kawasan ini, mereka jelas melihat bahaya kemungkinan Cina melancarkan serangan terhadap Taiwan," katanya kepada media.

"Kami bersedia membela diri tanpa ragu dan kami akan berperang jika kami perlu berperang. Dan jika kita perlu mempertahankan diri kita, kita akan membela diri kita sendiri sampai hari terakhir," tegas Wu.

Meski Kantor Urusan Taiwan Cina dan Departemen Luar Negeri AS belum memberikan tanggapannya mengenai pernyataan Wu.

Kapal Coast Guard Taiwan dengan Persenjataan Rudal untuk Tenggelamkan Armada China di Laut China Selatan.
Kapal Coast Guard Taiwan dengan Persenjataan Rudal untuk Tenggelamkan Armada China di Laut China Selatan. (Taipei Times)

Amerika Serikat telah menyatakan keprihatinan dan komitmennya terhadap Taiwan dalam menghadapi gerakan China tersebut.

Sedangkan Cina berdalih aktivitas yang dilakukannya di sekitar Taiwan tersebut demi melindungi kedaulatan negaranya.

Gerakan "agresif" pun dilakukan oleh Angkatan Laut AS lewat kapal perusak berpeluru kendali, USS John S. McCain yang sering transit di Selat Taiwan, pada hari Rabu.

"Transit kapal melalui Selat Taiwan menunjukkan komitmen AS terhadap Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka. Militer Amerika Serikat akan terus terbang, berlayar, dan beroperasi di mana pun yang diizinkan oleh hukum internasional," ujarnya yang dikutip dari Kompas TV.

Halaman
123
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved