Pesona Mentari Pagi Tiga Sejoli di Desa Telagah, Air Terjun yang Punya Tiga Tingkat

TRIBUN-MEDAN.com, LANGKAT- Selama pandemi, wisata outdoor atau di luar ruangan lagi menjadi tren di kalangan masyarakat dibanding ruangan tertutup.

Beruntungnya, Sumatera Utara tak pernah jenuh menyuguhkan destinasi alam yang menakjubkan, diantaranya Air Terjun Mentari Pagi Tiga Sejoli.

Air Terjun Mentari Pagi Tiga Sejoli  terletak di Desa Telagah, Kecamatan Salapian, Langkat. Perjalanan dari Medan menuju Desa Telagah memakan waktu kurang lebih dua jam dan perjalanan menuju air terjun kurang lebih satu jam.

Baca juga: UPDATE Hasil Porto Vs Chelsea - Dibalik Performa Apik The Blues, Tuchel Ucapkan Pujian untuk Mount

Riza, Traveller Medan ini mengungkapkan bahwa perjalanan menuju ke lokasi tidak terlalu sulit karena hanya ada satu jalan perlintasan.

"Kalau mau ke Air Terjun Mentari Tiga Sejoli ini kita pasti lebih dulu melintasi air terjun Namu Blanga, Rudang Mayang, Sei Bertu, Air Terjun Tongkat. Jangan khawatir kesasar karena jalan menuju ke tempat wisata hanya melintasi satu jalur perjalanan," ungkap Riza.

Berdasarkan penuturan Riza, saat para  sudah menemukan tugu selamat datang Desa Telagah, para pelancong tinggal lurus untuk mengikuti jalan yang menanjak dan menemukan persimpangan bernama simpang Pama.

"kalau udah jumpa simpang Pama, ambil jalan kiri yang berbatuan. Nah kalau ragu tanya sama warga sekitar dan pastikan kalau kita sudah berada di persimpangan menuju air terjun. Setelah melewati jalan menurun, kita bakal temukan pondok penjemuran pohon cintai, disitulah posko wisatanya," tuturnya.

Memakan waktu perjalanan total selama tiga jam, para pelancong akan terbayarkan dengan panorama air terjun yang berlapis.

Dikatakan Riza, Air Terjun Mentari Pagi Tiga Sejoli ini mengarah ke matahari terbit dan letaknya berbaris tiga dengan jarak masing-masing sepanjang 50 meter.

Baca juga: UPDATE Hasil Bayern Munchen Vs PSG - Kylian Mbappe Bikin 8 Gol, Samai Rekor Legenda Juventus

Adapun air terjun tingkat pertama tidak terlalu deras dan memiliki pancuran dan untuk air terjun kedua memiliki volume cukup deras dan memiliki pancuran, sedangkan yang tingkat tiga paling deras.

"Jika digambarkan air terjun kedua ini model berlapis, dari puncaknya ditampung oleh kawah yang besar lalu dari kawah tersebut jatuh ke tanah dengan sanggahan kayunya yang indah. Air terjun lapisan ketiga ini yang paling deras yang paling jernih," ucap Riza.

Jika ingin menggunakan ranger, para pelancong akan dikenakan biaya sebesar Rp 25 ribu termasuk biaya parkir.

Baca juga: Nikahi Aurel Hermansyah, Atta Halilintar Ucap Terimakasih Kini Subscriber di YouTube Capai 27 Juta

Riza juga menyarankan untuk dapat berangkat lebih pagi lantaran keindahan alam di sekitar air terjun akan tampak jelas saat matahari perlahan berada di tengah.

"Biasanya kalau lebih pagi kita bakal dibawa ranger ke tempat destinasi air terjun lain di dekat situ dan free. Tapi kebetulan karena kami agak siang perginya jadi gak sempat lagi, mungkin next lah," pungkasnya.

(cr13/tribun-medan.com)