CERITA Fransiskus Korban Bencana NTT, Terharu saat Jokowi Memberikan dan Mengenakan Sendiri Jaketnya

Fransiskus Ade Iran Ata Wolo tak menyangka akan mendapat hadiah dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Editor: AbdiTumanggor
ISTIMEWA
Presiden Jokowi kunjungi lokasi yang terdampak bencana banjir bandang di NTT, Jumat. Saat melintas, tampak seorang pemuda yang tengah memakai pakaian robek. Saat itu pula Presiden Jokowi memberikannya jaket merah Jersey klub sepak bola Eropa yang dipakainya ke pemuda NTT tersebut. 

Dia menyampaikan, jaket tersebut bakal disimpan dan menjadi kenangan.

"Tidak akan cuci," ucapnya dengan senyum lebar.

Kunjungi desa terdampak bencana

Pada Jumat (9/4/2021), Presiden Jokowi meninjau Desa Tapolangun, salah satu daerah terdampak banjir di NTT.

Ini adalah kali pertama Jokowi mengunjungi Kabupaten Lembata.

Lembata merupakan salah satu kabupaten yang terdampak paling parah saat banjir bandang menerjang NTT.

Banjir bandang ini menimbulkan korban jiwa sejumlah 163 orang. Saat ini, 45 orang masih dalam pencarian.

Presiden Jokowi: 163 Orang Meninggal akibat Bencana di NTT, 45 dalam Pencarian.

Jokowi mengatakan, dari informasi sementara yang didapatkan, hingga siang ini tercatat di NTT ada 163 orang yang meninggal dan 45 orang masih dalam pencarian.

"Saya berada di Sesa Amakaka di mana bencana banjir bandang yang ada di Kabupaten Lembata ini korbannya paling banyak. Saya terima sampai siang total korban di NTT ada 163 meninggal dan masih dalam pencarian 45 orang. Ini yang akan terus kita usahakan agar yang pencarian bisa segera ditemukan," ujar Jokowi dikutip dari akun YouTube Sekretariat Presiden, Jumat.

Jokowi mengatakan, kondisi di lapangan yang bebatuan membuat alat berat sulit masuk untuk membantu melakukan pencarian para korban.

"Tapi saya perintahkan dicari dan ditemukan yang hilang 45 orang," ujar Jokowi.

Jokowi juga memastikan bahwa petugas akan memenuhi logistik para pengungsi.

Adapun penyebab banjir bandang serta tanah longsor yang menimpa wilayah NTT adalah siklon tropis seroja dan intensitas hujan yang tinggi.

Pesan WhatsApp dari BMKG Selamatkan Nyawa Satu Kampung

Mohammad Mansyur alias Dewa (52), masih menatap satu-persatu puing reruntuhan rumah miliknya dan tetangga akibat diterjang badai siklon tropis seroja, Senin (5/4/2021) lalu.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved