Ritual Hidupkan Mayat, Dada Orang Mati Dipukuli Sepuas Hati, Disiram Air lalu Diiringi Mantra-mantra

Mereka berusaha menghidupkan kembali jenazah yang sudah meninggal dengan ritual menggebuk atau memukul dada jenazah.

JAM PRESS via The Sun
Ritual Hidupkan Mayat, Dada Orang Mati Dipukuli Sepuas Hati, Disiram Air lalu Diiringi Mantra-mantra 

TRIBUN-MEDAN.com - Tak akan pernah bisa orang yang sudah mati akan hidup kembali, kecuali mati suri. Namun apa yang dilakukan warga masyarakat ini sangatlah unik dan menjadi yang pertama di tempat mereka.

Mereka berusaha menghidupkan kembali jenazah yang sudah meninggal dengan ritual menggebuk atau memukul dada jenazah.

Tak hanya itu, warga juga menyiramkan banyak air ke tubuh jenazah.

Peristiwa langka dan unik itu terjadi di sebuah desa di India.

Baca juga: Ketua MPR RI Bambang Soesatyo: Danau Toba Miliki Keanekaragaman Geografi, Hayati, dan Budaya

Warga tersebut berusaha menghidupkan lagi jenazah kerabatnya, dengan menggebuk dada dan menyiramkan air.

Semua berawal ketika Rabi Nahak meninggal karena tiba-tiba jatuh sakit.

Keluarganya yang berduka tidak kuasa melakukan kremasi.

Jadi, mereka mencoba untuk menghidupkan jenazah Nahak. Ritual pun digelar di desa Barasahi, Odisha, timur India.

Baca juga: Kalau Hamil Kita Nikah, Rayuan Polisi Tampan Bikin Gadis 12 Tahun Terbuai: Disetubuhi Berkali-kali

Dua kerabat Nahak mencoba untuk memukul dadanya, sementara orang ketiga menyiramkan sejumlah besar air.

Tampak, warga desa pun berkumpul dan menyaksikan prosesi unik tersebut.

Bahkan, beberapa dari mereka juga memanjatkan doa doa menurut kepercayaan dan keyakinan mereka.

Di salah satu momen, keluarga Nahak ada yang menyilangkan tangannya ke dada, bermaksud untuk memacu lagi jantungnya.

Baca juga: CERITA Fransiskus Korban Bencana NTT, Terharu saat Jokowi Memberikan dan Mengenakan Sendiri Jaketnya

Mereka meregangkan mayatnya, dan menuang lebih banyak air sembari seorang pria menyapu benda besar dilapisi kain hitam.

Bel yang berdering dan berbagai benda dipukulkan mewarnai ritual, di mana mereka mengibarkan bendera yang dipulas dengan bunga.

Dilansir The Sun Kamis (8/4/2021), meski sudah mencoba beberapa kali, mereka tidak berhasil menghidupkan pria itu.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved